Rabu 12 Jan 2022 22:05 WIB

Lawan Tottenham, Lukaku Diyakini Bakal Persembahkan Kemenangan untuk Chelsea

Tottenham menjamu Chelsea pada leg kedua semifinal Piala Carabao.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah

Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN

Penyerang Chelsea Romelu Lukaku akan jadi andalan timnya pada leg kedua semifinal Piala Carabao melawan Tottenham Hotspur di London, Inggris, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, memberikan dukungan kepada Chelsea untuk bisa mengalahkan Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal Piala Carabao. Duel berlangsung di Stadion Tottenham, London, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.

"Perbedaan antara Spurs yang akan bermain malam ini dengan Chelsea akan terlihat. Chelsea akan mengalahkan mereka dengan nyaman malam ini," kata Agbonlahor kepada TalkSport, dilansir Sportskeeda, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

The Blues sejatinya menjejakkan satu kaki di partai final lantaran menang dengan skor 2-0 pada pertemuan pertama. Namun Chelsea masih perlu menyelesaikan partai tersisa melawan Tottenham pada leg kedua semifinal Piala Carabao.

Agbonlahor mengeklaim Chelsea bisa kembali mengatasi permainan Tottenham dan menyebut striker Romelu Lukaku bisa menjadi pemain krusial pada laga ini. Partai ini akan menjadi pertemuan kembali Lukaku dengan mantan pelatihnya di Inter, Antonio Conte.

Lukaku telah mencetak delapan gol dan memberikan dua assist dalam 20 penampilan di berbagai kompetisi untuk the Blues musim ini. Penyerang Belgia itu dikeluarkan dari skuad mereka untuk pertandingan liga melawan Liverpool pada 2 Januari karena komentar kontroversial yang dibuatnya selama wawancara dengan Sky Sports.

Namun kasus tersebut sudah tenggelam seiring keputusan Thomas Tuchel untuk kembali memasang Lukaku ke skuad utama the Roman Emperor. Di samping permintaan maaf sang pemain atas komentarnya.

Sejak bergabung dengan the Blues dari Inter Milan dengan rekor transfer klub sebesar 97,5 juta pounds pada musim panas lalu, striker berpaspor Belgia belum mencapai bentuk terbaiknya. Padahal Lukaku menjadi andalan Inter Milan musim lalu. Ia mencetak 24 gol dalam 36 pertandingan Serie A untuk membantu mereka memenangkan Scudetto pertama mereka dalam sebelas tahun.