REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Gerard Pique menyebut Barcelona telah mengalami perkembangan, meski dikalahkan Real Madrid 2-3 dalam semifinal Piala Super Spanyol, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB. Bertanding di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Barcelona memberikan perlawanan ketat kepada Los Blancos yang dianggap lebih superior musim ini.
Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-25 melalui Vinicius Junior. Namun Barcelona menyamakan kedudukan saat Luuk de Jong memaksimalkan kesalahan antisipasi Eder Militao sebelum turun minum. Namun Benzema mencetak gol untuk kembali membuat Los Blancos unggul pada menit 72.
Ansu Fati kemudian menyelamatkan Barca dari kekalahan dini usai aksinya pada menit ke-82 membuat skor jadi 2-2. Fede Valverde menjadi pahlawan Real Madrid, setelah golnya pada menit ke-98 menutup pertandingan dengan skor 3-2.
Meski demikian, Pique menilai timnya bersaing dengan baik. "Kalah dari Madrid sangat menyakitkan, tapi kami kian dekat dengan kemenangan. Kami butuh kemenangan, kami butuh langkah pasti tersebut. Kami bermain dengan baik dan mengambil risiko. Dengan bermain seperti ini kami akan menang,'' kata Pique optimistis, dikutip dari Football Espana, usai laga.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez, tidak menyesali kekalahan Barcelona dari Real Madrid. Sebab, ia menyebut pemainnya telah membuktikan diri semakin mendekati level Real Madrid.
"Jika kita bicara soal hari ini, kami sudah dekat (dengan Real Madrid). Di liga kami tertingga 17 poin. Hari ini kami bersaing. Barca juga pantas lolos ke final," kata Xavi.
Madrid akan berhadapan dengan pemenang duel Atletico Madrid kontra Athletic Bilbao di final.
📺 RESUMEN | @FCBarcelona_es 2-3 @realmadrid
🏆 El Real Madrid consigue el pase para la gran final de la Supercopa de España después de un gran partido ante el Barcelona que se decidió en la prórroga.#superSupercopa pic.twitter.com/fhGIY8VF77
— RFEF (@rfef) January 12, 2022