Kamis 13 Jan 2022 17:34 WIB

Lawan AC Milan Jadi Partai Hidup-Mati Shevchenko Bersama Genoa

Sheva mencatat satu kemenangan, 3 imbang, dan 6 kalah di semua kompetisi untuk Genoa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Reaksi pelatih Genoa Andriy Shevchenko saat pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia. Genoa sudah menelan enam kekalahan dalam sembilan laga di Serie A sejak dilatih Shevchenko.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Reaksi pelatih Genoa Andriy Shevchenko saat pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia. Genoa sudah menelan enam kekalahan dalam sembilan laga di Serie A sejak dilatih Shevchenko.

REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Baru dua bulan melatih klub Italia Genoa, posisi pelatih Andriy Shevchenko dikabarkan bakal digantikan oleh eks pelatih AS Roma, Rudi Garcia. Hal itu tak terlepas dari catatan buruk sang pelatih selama menangani i Rossoblu.

Shevchenko masuk menggantikan posisi Davide Ballardini pada 7 November 2021 lalu. Namun, selama bekerja di klub utara Italia, Sheva baru mempersembahkan satu kemenangan, tiga imbang, dan enam kekalahan di semua kompetisi untuk Genoa.

Baca Juga

Kekalahan kandang 0-1 dari tim degradasi lainnya, Spezia, merupakan pukulan berat bagi Genoa dan hal itu yang menguatkan kabar bahwa pemilik klub ingin mencari sosok pelatih baru.

Menurut Tuttomercatoweb dilansir Football Italia, Kamis (13/1/2022), target Genoa adalah mantan pelatih Roma, Rudi Garcia, yang saat ini berstatus bebas transfer setelah meninggalkan Olympique Lyon pada Mei 2021.

Sebelumnya, Rudi Garcia juga pernah bekerja di Olympique Marseille, pun berada di bangku cadangan AS Roma dari Juli 2013 hingga Januari 2016.

Dalam beberapa bulan terakhir, nama Rudi Garcia memang santer dihubungkan dengan klub-klub Eropa seperti Tottenham Hotspur, Newcastle United, dan Everton.

Di sisi lain, laga melawan mantan timnya AC Milan di babak 16 besar Piala Italia bakal menjadi pertandingan hidup-mati untuk Sheva. Bukan tidak mungkin, jika il Grifone kembali kalah maka pelatih berdarah Ukraina tersebut dipastikan meninggalkan Luigi de Ferraris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement