REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menilai anak asuhnya kurang agresif setelah menelan kekalahan 1-2 dari Athletic Bilbao di semifinal Piala Super Spanyol di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (14/1) dini hari WIB. Atletico kalah setelah unggul lebih dulu dalam pertandingan tersebut.
Kendati demikian, Simeone enggan memberikan pesan kepada anak asuhnya pasca kekalahan tersebut. "Ini bukan waktunya (untuk mengirim pesan kepada para pemain)," kata Simeone kepada Marca, dikutip dari Football Espana, Jumat (14/1/2022).
Menurutnya, para pemain sudah berjuang dengan baik selama pertandingan tersebut. Dia menyebut beberapa pemain seperti Joao Felix dan Mario Hermoso sudah menunjukkan permainan yang bagus. Beberapa peluang Atletico mengancam gawang Bilbao, di antaranya percobaan dari Yannick Carrasco dan Joao Felix.
Selain itu, Jan Oblak juga melakukan beberapa penyelamatan menawan. "Secara umum itu permainan yang bagus. Namun pada akhirnya, dengan hasil tersebut, hal-hal itu tampak buruk karena hasil yang mengecewakan," kata dia.
Menurut Simeone, timnya harus meningkat lebih baik lagi dalam latihan. Ini agar Atletico bisa meraih hasil positif dan mencegah kekecewaan kembali datang.
"Kami percaya pada pekerjaan yang kami lakukan. Kami berusaha untuk meningkatkan kemampyan. Kami melakukannya dengan baik dalam pertandingan melawan Rayo (Vallecano, di mana Atletico menang 2-0), tetapi kami harus meningkatkan dan berhenti kehilangan poin serta posisi kami di La Liga. Kami kekurangan agresivitas yang diperlukan," jelas Simeone.
😍 ¡Gritad bien fuerte!
🎶 𝗫𝗮𝗹𝗮𝗹𝗮𝗹𝗮𝗹𝗮𝗹𝗮 𝗔𝘁𝗵𝗹𝗲𝘁𝗶𝗰 𝗖𝗹𝘂𝗯!! ❤️
😎 𝗙𝗜𝗡𝗔𝗟𝗜𝗦𝗧𝗔𝗦 🎉#AtletiAthletic 🏆 #GeuriaDa pic.twitter.com/70aQUtSRKX
— Athletic Club (@AthleticClub) January 13, 2022