REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Genoa tak menunggu lama untuk mengambil keputusan penting terkait kiprah mereka di Serie A Liga Italia. Klub Italia ini memutuskan mengakhiri hubungan kerja dengan pelatih Andriy Shevchenko melalui laman resmi mereka, Sabtu (15/1/2022). Ini terkait hasil buruk yang didapatkan Genoa bersama Shevchenko.
Pelatih berpaspor Ukraina baru bergabung dengan tim asal pelabuhan itu pada 7 November 2021 menggantikan arsitek sebelumnya Davide Ballardini. Sheva baru menjalani 11 pertandingan bersama skuad i Rossoblu. Sayangnya dalam 11 partai tersebut Sheva gagal menunjukkan kinerja impresif. Genoa hanya memenangkan satu pertandingan, seri tiga kali, dan tujuh kali kalah.
Catatan itu tak mengubah posisi Genoa dan justru semakin terkunci di posisi ke-19 zona degradasi Liga Italia mengoleksi 12 poin dari 21 laga yang telah dimainkan. Alhasil manajemen Genoa melalui laman resmi mengumumkan pemecatan tersebut, dikutip dari Football Italia, Sabtu (15/1).
Genoa pun berterima kasih kepada Sheva dan stafnya atas kerja keras mereka. Rival sekota Sampdoria itu juga mengumumkan bahwa pelatih Genoa U17 Abdoulay Konko akan mengambil alih peran sebagai pelatih sementara.
Jurnalis Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio menyebut Bruno Labbadia merupakan calon pelatih favorit untuk menggantikan Sheva.
Allenatore berdarah Jerman berusia 55 tahun itu saat ini sedang menganggur setelah dipecat dari Hertha Berlin 12 bulan lalu dan dia akan mencari langkah selanjutnya dalam kariernya di Liga Italia.
Shevchenko sebelumnya sukses memimpin tim nasional Ukraina dalam 52 pertandingan selama lima tahun bertugas. Kepemimpinannya bersama Si Kuning-Biru ke perempat final Euro 2020 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Ia meninggalkan peran itu tak lama kemudian.
Momen dramatis dalam karier kepelatihan Sheva bersama Genoa ditutup usai ia gagal membawa Genoa menang atas AC Milan. Pada pertandingan 16 besar Coppa Italia, Genoa harus menyerah di tangan i Rossoneri dengan skor 1-3.