REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pahlawan kemenangan Manchester City Kevin De Bruyne berbicara soal gol krusialnya ke gawang Chelsea yang akhirnya membawa the Citizens makin menjauh dari kejaran para rival di papan atas klasemen Liga Primer Inggris. Gol semata wayang De Bruyne pada menit ke-70 memastikan kemenangan tuan rumah City 1-0 atas tamunya Chelsea pada laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (15/1/2022).
De Bruyne mengatakan, ia tidak memiliki pilihan lain untuk mengambil keputusan selain melepas tembakan ke gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga. "Saya tidak melihat ruang untuk memberikan umpan, tapi saya melihat celah kecil di antara pemain bertahan (Chelsea) untuk melepas bola, dan akhirnya itu berhasil menjadi gol," kata De Bruyne purnalaga dilansir BBC Sports.
Berkat kemenangan itu kans City untuk mempertahankan gelar juara liga semakin terbuka lebar. Pasalnya, tambahan tiga angka tersebut membuat armada Pep Guardiola kian nyaman di takhta klasemen Liga Primer Inggris dengan koleksi 56 poin dari 22 laga, unggul 13 angka atas Chelsea di posisi kedua dan 14 poin dari Liverpool di tempat ketiga. Tetapi, the Anfield Gank masih memiliki dua partai tunda yang belum dimainkan.
"Anda tidak akan mendapatkan lima peluang yang jelas saat melawan Chelsea. Terkadang Anda harus tetap bersabar dan itu kami lakukan, jika tidak, permainan akan berbalik yang akhirnya menyulitkan kami," sambung De Bruyne.
Lebih lanjut, De Bruyne berbicara tentang kans City kembali menjuarai titel Liga Inggris. Ia menilai masih banyak perjalanan tersisa yang harus dimainkan oleh timnya.
Pesepak bola asal Belgia pun meminta rekan-rekannya tidak merasa puas dan tetap fokus pada setiap pertandingan yang akan dimainkan.
"Kami berada dalam situasi unggul. Namun kami juga perlu tahu bahwa situasi itu bisa saja berubah karena Liverpool memiliki dua partai yang belum dimainkan dan mereka bisa saja memenangkannya," kata dia.
Selanjutnya, City akan berhadapan dengan Southampton pada pekan ke-23 di Stadion St Mary's pada 23 Januari.