REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- PSS Sleman berhasil merebutsatu poin dari Madura United. Skor 1-1 berakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (18/1/2022).
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengakui sempat terkejut dengan rotasi yang dilakukan tim lawan. Bahkan tim memaksa perubahan formasi setelah kiper PSS, Bagus Prasetyo mendapatkan kartu merah.
"Madura United diluar dugaan karena mereka merotasi pemain, jadi kami tidak antisipasi itu dan kondisi bertambah dengan kartu merah kiper yang membuat skema berubah," kata Putu usai laga.
Putu Gede mengaku tetap puas dengan hasil satu poin itu. Dia mengatakan, tim tetap bisa bermain baik meski dengan sepuluh pemain saja.
"Kami bersyukur dengan satu poin ini, secara keseluruhan pemain bermain luar biasa. Meskipun kami kalah, tetap saya apresiasi," kata Putu Gede.
Putu Gede pun tidak keberatan dengan kartu merah langsung yang diberikan wasit pada kipernya. Saat itu Bagus melakukan pelanggaran setelah 1 on 1 dengan Renan Silva.
"Layak kartu merah, tapi sebelum itu ada situasi pelanggaran dari Madura United, sebelum mereka serangan balik itu ada (pelanggaran) yang harusnya ditelaah, tapi untuk pelanggaran kiper memang layak kartu merah," kata Putu Gede.
Sebelumnya Putu Gede mengakui tidak ada alasan khusus menurunkan Bagus untuk menggantikan Miswar Saputra. Menurutnya, Bagus layak mendapatkan kesempatan bermain dan di saat yang sama bisa mengistirahatkan Miswar.
"Kami sengaja melakukan itu untuk menyegarkan Miswar, dia tidak ada masalah. Tapi karena kami masih banyak pertandingan kami simpan. Untungnya dia cukup fit sehingga siap ketika Bagus keluar, dia bermain bagus, luar biasa dia hari ini," kata Putu Gede.