Kamis 20 Jan 2022 09:35 WIB

Tingginya Harapan Agar Pertandingan Arsenal Vs Liverpool tidak Ditunda

Meski krisis pemain,nArsenal siap tempur di depan Liverpool.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta berharap pertandingan leg kedua Carabao Cup kontra Liverpool di Emirates Stadium, Jumat (21/1/2022) dini hari WIB tidak ditunda. 

Sebelumnya, Arsenal sudah mengalami penundaan pertandingan ketika seharusnya melawan Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Namun karena sedang mengalami krisis pemain, The Gunners mengajukan perubahan jadwal kepada penyelenggara kompetisi. 

Baca Juga

"Saya berharap tidak ada kabar buruk lagi untuk besok dan pertandingan bisa berjalan. Kami sudah bersiap-siap," katanya seperti dilansir dari Football London, Kamis (21/1/2022). 

Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan timnya masih mengalami krisis pemain. Meski demikian, ia enggan menjelaskan nama-nama penggawa Meriam London yang tidak bisa bertanding menghadapi The Reds. 

"Saya tidak bisa dan tidak mau menjelaskannya, maaf. Masih ada masalah yang harus kami selesaikan secara internal. Kami ingin menjaganya seperti itu," ujar dia. 

Di satu sisi, Arteta mengakui kubunya mendapat kritik deras dari berbagai pihak karena meminta penundaan laga. Salah satu protes datang dari kubu Tottenham Hotspur, terutama Antonio Conte yang menyebut Liga Primer Inggris sangat aneh karena mengabulkan permintaan Arsenal. 

Menanggapi hal itu, Arsenal menegaskan timnya benar-benar tidak memiliki pemain yang memadai untuk menghadapi Spurs. Ia beralasan bahwa setiap tim berhak mengajukan penundaan jika sedang mengalami krisis pemain. 

"Kami tidak punya pemain untuk ada di dalam skuad yang bisa bertanding di pertandingan Liga Primer. Hal itu 100 persen kami alami. Di awal musim, tim-tim lain juga mengalami penundaan dan kami tetap menjalani pertandingan," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement