REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas mengatakan, keputusan memecat Angelo Alessio dari kursi pelatih sudah berdasarkan pemikiran matang dari manajemen. Ia mengeklaim klub telah mempertimbangkan segara risiko dan rintangan ke depan jika memutus kontrak Angelo.
Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, mengungkapkan manajemen telah memberikan waktu kepada Angelo untuk memperbaiki performa Persija. Klub telah cukup bersabar kepada pelatih asal Italia tersebut agar membawa skuad Macan Kemayoran tampil lebih baik.
"Tapi manajemen tidak puas dan keputusan harus diambil," ujar BP dalam diskusi virtual dengan media, Kamis (20/1).
Bepe juga menegaskan pemecatan Angelo tak ada kaitannya dengan tekanan suporter. Menurutnya, suara fan tak menjadi dasar utama manajemen dalam setiap keputusan yang diambil, termasuk nasib Angelo.
Bepe memastikan pemecatan Angelo murni karena penilaian manajemen kepada Angelo yang tak mampu mengangkat performa tim.
Mantan striker timnas Indonesia ini menjelaskan masalah yang dihadapi Angelo di Persija. Filosofi permainan Angelo yang tak berjalan baik di Persija salah satu permasalahan yang dihadapinya. Transformasi filosofi yang dilakukan Angelo tak mengalami kemajuan. Itu sebabnya, Persija kemudian mengambil keputusan mengakhiri kerja sama.
Namun Bepe memastikan pemutusan kerja sama dilakukan atas kesepakatan bersama. Dan sebagai pelatih profesional yang berpengalaman di sepakbola dunia, Bepe mengeklaim Angelo menerimanya. Angelo mengetahui risiko dari pekerjaanya tersebut.
"Angelo bisa menerima karena bagian dari konsekuensi. Dia sempat menyampaikan terima kasih kepada seluruh asistennya secara terbuka. Mendoakan Persija akan lebih baik, kembali ke jalur yang seharusnya,” kata Bepe.
Persija memecat Angelo jelang pekan k-21 Liga 1 Indonesia. Dalam pernyataan klub menyebutkan pemecatan tersebut karena performa tim yang tak jua meningkat meskipun telah datang pemain berkualitas.
Angelo memimpin Persija dalam 20 pertandingan dengan catatan tujuh kemenangan, delapan seri, dan lima kekalahan. Kini Persija menyerahkan kursi pelatih kepada asisten pelatih, Sudirman.