REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Fiorentina tampak buru-buru ingin menjual strikernya Dusan Vlahovic Januari 2022 ini, meskipun sang striker kini menjadi pencetak gol terbanyak Serie A Liga Italia dengan 17 gol dalam 21 pertandingan. Vlahovic juga striker paling produktif kedua di Eropa setelah penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.
Direktur klub Joe Barone dalam wawancara dengan La Nazione mengonfirmasi klub terbuka menjual sang bintang Januari ini. Fiorentina telah meminjam Krysztof Piatek dengan opsi pembelian. Uang dari penjualan Vlahovic bisa digunakan membeli bintang muda River Plate Julian Alvarez yang juga dikejar Inter Milan, AC Milan, dan Manchester United.
Kontrak Vlahovic akan berakhir pada 2023. Hubungan klub dengan agen sang pemain dikabarkan tak harmonis setelah menolak tawaran kontrak baru 4 juta euro per tahun. Sekarang Vlahovic mendapatkan bayaran 800 ribu euro per musim.
Fiorentina sadar, Vlahovic kemungkinan kecil memperpanjang kontrak di Artemio Franchi. La Viola juga akan menerima tawaran rendah jika menjualnya pada musim panas saat kontrak sang striker hanya tersisa satu tahun.
Dilansir dari Football Italia, Jumat (21/1/2021), Barone menyebutkan negosiasi dengan klub Liga Inggris sedang berlangsung. Tottenham Hotspur dan Arsenal dikabarkan mengawasi situasi pemain 21 tahun tersebut. Menurut La Gazzetta dello Sport, klub Italia Juventus menawarkan 35 juta euro plus Dejan Kulusevski demi mendapatkan Vlahovic Januari ini.
Namun Viola tak akan melepas aset paling berharganya tersebut dalam kesepakatan pertukaran pemain plus uang. Fiorentina meminta minimal 75 juta-80 juta euro kepada klub peminat. Vlahovic kemungkinan menolak tawaran dari Inggris karena mempunyai tujuan lain di musim panas.
Vlahovic datang ke Fiorentina pada musim panas 2018 dari Partizan. Ia pun langsung memberikan dampak besar kepada lini depan Viola. Ia mencetak 49 gol dan delapan assist dalam 108 penampilan di semua kompetisi.