REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah menangkap seorang suporter yang menjadi tersangka pelemparan obyek ke dalam lapangan dalam laga lanjutan Liga Inggris Everton vs Aston Villa di Goodison Park, Sabtu (22/1/2022). Selepas laga, Everton merilis pernyataan dalam situs resmi mereka bahwa petugas keamanan dan Kepolisian Merseyside berhasil mengidentifikasi suporter itu melalui CCTV.
Sejumlah obyek terlihat dilemparkan ke dalam lapangan saat para pemain Villa merayakan gol yang dicetak oleh Emiliano Buendia tiga menit memasuki injury time babak pertama. Satu obyek yang dilempar terlihat mengenai dua pemain Villa, yakni Matty Cash dan Lucas Digne.
Digne merupakan mantan pemain Everton yang baru hijrah ke Villa pekan lalu dan nyaris sepanjang laga menjadi sasaran cemoohan suporter tuan rumah. Bek berusia 28 tahun itu menjawab cemoohan suporter bekas timnya dengan mengirimkan sepak pojok yang berakhir gol Buendia.
Cash, yang juga menjadi korban pelemparan obyek, mengaku itu bukan pengalaman yang menyenangkan tetapi terbayar dengan tiga poin yang dia dan rekan-rekannya bawa pulang dari Goodison Park. "Sungguh gila, lemparan itu tepat mengenai kepala saya, itu bukan hal yang menyenangkan, tetapi yang terpenting kami bisa membawa pulang tiga poin," kata Cash kepada BT Sport selepas laga seperti dikutip Reuters.
Everton dalam pernyataannya memastikan proses penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh kepolisian dan pihak klub akan mengeluarkan hukuman larangan masuk stadion kepada setiap orang yang terbukti melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. Di kancah sepak bola Eropa, aksi pelemparan obyek lebih banyak terjadi di Liga Prancis musim ini, yang tak jarang membuat pertandingan harus dihentikan bahkan sejumlah hukuman seperti pengurangan poin dan laga tertutup dijatuhkan kepada sejumlah klub.