REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (29/1/2022). Ini akan menjadi pertemuan Persib setelah jeda selama satu pekan.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sudah tidak asing dengan pelatih Persikabo, Liestiadi. Keduanya pernah bekerja sama saat menangani Arema dan sempat berlanjut saat Liestiadi menangani Bandung United pada 2019 lalu.
"Kami berteman baik sejak beberapa tahun lalu tapi itu tidak masalah. Saya menaruh respek padanya sebagai pelatih dan saya respek pada Persikabo sebagai tim," kata Robert, Senin (24/1/2022).
Robert mengakui Persikabo adalah tim yang memiliki kualitas yang bagus. Apalagi Persikabo punya lini serang yang sangat kuat.
"Mereka juga sangat kuat secara individual, tapi tentunya mereka juga memiliki kelemahan," kata Robert.
Menurut Robert, saat ini semua tim tengah berjuang untuk meraih konsistensi dalam kemenangan. Untuk itu, pelatih asal Belanda itu mengakui, pertemanan kedua pelatih ini akan berubah selama pertandingan berlangsung.
"Kami masih dalam perlombaan menjadi juara Liga 1 sehingga kami harus terus melanjutkan perolehan poin guna membuka peluang menjadi yang terbaik. Itu yang terus kami kerjakan jelang melawan Persikabo, karena kami butuh tiga poin," kata Robert.
Saat ini Persib tengah bersaing di papan atas klasemen Liga 1. Persib berada di posisi tiga dan menargetkan untuk menyalip Arema FC dan Bhayangkara FC yang berada di posisi dua dan satu klasemen sementara.
"Kami harus menjaga jarak dan jangan sampai selisih poinnya menjadi enam dengan pemuncak klasmen," jelas Robert.
Sempat memiliki poin yang sama, Bhayangkara FC menyalip Persib dan kini berada di posisi puncak dengan raihan 43 poin. Sementara Persib harus berjuang dari posisi tiga klasemen dengan raihan 40 poin.
"Memang enam poin masih bisa terkejar, tapi jika sudah sembilan poin itu mustahil. Kini kami berjarak tiga poin dengan pemuncak klasemen dan kami tahu apa yang mau kami capai," kata Robert menegaskan.