REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, menyebut penyerang Real Madrid, Karim Benzema, lebih layak memenangkan gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) 2021 dibandingkan penggawa Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi.
Selama Blatter memimpin federasi sepak bola sejagad itu, pihaknya bekerja sama dengan France Football dalam gelaran Ballon d'Or pada tahun 2010-2015 lalu. Setelah itu, kesepakatan antarkedua pihak terputus dan France Football menjadi pemegang tunggal penganugerahan pesepak bola terbaik sedunia itu.
Menurut Blatter, penganugerahan Ballon d'Or sudah berbeda jauh dengan yang ia inginkan sejak tidak dipegang oleh FIFA. Ia kecewa karena presiden FIFA saat ini, Gianni Infantino, berencana menggelar malam pemberian trofi Ballon d'Or di London, Inggris.
"Ballon d'Or France Football tidak sama dengan Ballon d'Or versi FIFA karena FIFA terlalu mudah menyerah. Kami sudah punya kontrak agar acara itu digelar di Zurich, Swiss," kata Blatter seperti dilansir Sportskeeda, Selasa (25/1/2022).
Saat ditanya soal kelayakan Messi mendapat gelar Ballon d'Or ketujuh, Blatter meragukan hasil itu. Menurutnya, Benzema jauh lebih pantas mendapatkannya dibandingkan Messi.
"Kami mungkin akan memberi Messi hadiah hiburan. Benzema lebih pantas mendapatkan Ballon d'Or," ujar Blatter.
Blatter tidak menyinggung Robert Lewandowski yang juga tampil impresif selama 2021. Striker asal Polandia itu mencatat 48 gol plus sembilan assist di semua ajang.
Kemudian, ada nama gelandang Chelsea, Jorginho, yang juga masuk ke dalam daftar. Pemain berpaspor Italia itu membantu the Blues juara Liga Champions 2020/2021 di level klub dan satu gelar Euro 2020 untuk timnas Italia.