REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengakui masa jabatannya bersama Los Rojiblancos harus berakhir pada titik tertentu. Itu bisa menjadi isyarat pelatih asal Argentina tersebut tak akan lama lagi meninggalkan Atletico.
Simeone hampir 11 tahun menangani Atletico. Sulit membayangkan Atletico tanpa sosok Simeone di pinggir lapangan. Beberapa orang mungkin telah berpikir sudah saatnya Simeone akan hengkang.
Meskipun ia mempersembahkan gelar La Liga musim lalu namun, Atletico berjuang finis di empat besar musim ini. Mereka pun sudah tersingkir di Copa del Rey. Selama tugasnya di Wanda Metropolitano, ia mempersembahkan dua gelar La Liga dan dua kali mengantarkan ke final Liga Champions.
Dengan prestasi tersebut dan kedekatannya dengan klub, mayoritas penggemar jauh dari pikiran dia akan hengkang. Namun fan harus bersiap menerima kenyataan karena sang pelatih sudah siap mengakhiri kinerjanya suatu hari nanti. Ia menunggu waktu tentang bagaimana dia akan mengakhir karirnya di Atletico.
“Suatu hari saya harus pergi. Semuanya dimulai dan berakhir. Saya berharap ini akan menjadi keputusan yang adil dan baik dari semua dan yang terbaik untuk kedua belah pihak,” katanya dalam film documenter Amazonnya, dilansir dari football espana, Selasa (25/1/2022).
Ia tak berpikir ada banyak tekanan dari penggemar dan perasaan cintanya kepada klub. Simeone tak menampik bahwa klub dan penggemar ingin timnya memenangkan gelar. Oleh karena itu keputusan meninggalkan klub suatu saat nanti demi kebaikan tim.
Simeone memiliki film documenter baru tentang Amazon Prime yang berjudul ‘Vivir Partido a Partido’ yang berarti ‘Menyanyikan game demi game’. Itu adalah plesetan dari frasa terkenal Cholo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
