REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Toni Kroos minta maaf ke publik atas tindakannya baru-baru ini dalam pertandingan Copa del Rey melawan Elche. Kroos diberi kartu kuning karena perbedaan pendapat saat protes keputusan wasit Jorge Figueroa Vazquez.

Dalam tayangan ulang, pemain asal Jerman itu memang tidak menyentuh lawan dalam pelanggaran yang membuatnya mendapat kartu kuning. Kroos mengakui saat itu ia sedang emosi, sehingga tidak bisa bersikap tenang. Ia juga merasa semua orang melihat situasi tersebut, dan wajar jika tidak menyetujui keputusan wasit.

''Saya pikir tidak apa-apa berdebat dengan wasit atau pemain lain jika Anda tidak setuju dengan keputusan. Tapi saya sangat percaya bahwa penting untuk bertindak hormat di lapangan, terutama untuk menjadi panutan yang baik bagi anak-anak kita, kita harus ingat siapa yang mengawasi kita,'' kata Kroos, dikutip dari Marca, Selasa (25/1).

Kontroversi yang dialami Real Madrid dari wasit adalah ketika ditahan imbang Elche 2-2. Selama pertandingan, ada beberapa panggilan penalti yang dipertimbangkan wasit. Pertama diberikan kepada Madrid dari pelanggaran yang dilakukan oleh Helibelton Palacios, yang gagal dieksekusi Karim Benzema.

Insiden penalti kedua memulai kontroversi, karena pelanggaran terhadap Eden Hazard. Tapi VAR kemudian menganulir keputusan tersebut. Terakhir, Real Madrid meminta penalti lain karena Gonzalo Verdu, tapi tidak diberikan wasit. Real Madrid meyakini sudah ada 10 potensi wasit yang tidak diberikan musim ini di La Liga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika