REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Kabar mengenai Dusan Vlahovic yang akan segera berseragam Juventus memantik reaksi keras dari Ultras Fiorentina. Menurut La Gazzetta dello Sport, pemain 21 tahun tersebut telah mencapai kesepakatan dengan Bianconeri dan tinggal menunggu waktu.
Nyonya Tua telah hampir menandatangani striker tersebut karena pembicaraan dengan La Viola dilaporkan sedang berlangsung dan hampir selesai. Ultras Fiorentina pun meluncurkan beberapa spanduk di luar stadion Artemio Franchi tadi malam, dilansir dari football Italia, Selasa (25/1/2022).
Spanduk tersebut berisi ancaman dan hinaan kepada Dusan Vlahovic. “Ini sudah berakhir untuk Anda,” demikian bunyi spanduk tersebut.
Rivalitas antara Juventus dengan Fiorentina menang sudah terkenal lama. Sehingga kabar Vlahovic akan hijrah ke Turin pasti membuat kesan baik kepada penggemar.
“Gol tidak cukup untuk mendapatkan rasa hormat. Vlahovic f****** Gobbo,” kata bunyi salah satu spanduk.
“Vlahovic f****** gipsy,” bunyi spanduk lainnya.
Ada juga spanduk yang berisi tulisan mengancam. “Kamu, penjaga tidak akan menyelamatkan hidupmu, ini sudah berakhir untukmu, gipsy,” tulisnya.
Direktur Fiorentina Joe Barone mengonfirmasi bahwa klub akan menjual Dusan Vlahovoc pada jendela transfer Januari ini. Sejumlah klub tertarik mendapatkan tanda tangannya termasuk Arsenal dan Juventus. Namun ia menyangkal telah terjadi kesepakatan dengan Arsenal.
Menurut La Gazzetta dell Sport, Juventus tertarik kepada Vlahovic. Bianconeri dikabarkan menawarkan biaya 35 juta Euro plus Dejan Kulusevski agar bisa mendapatkan Vlahovic januari ini. Tetapi harga yang diminta Fiorentina minimal 75-80 juta Euro dan Vlahovic meminta gaji 8 juta Euro per tahun.
Vlahovic datang ke Fiorentina pada musim panas 2018 dari Partizan. Ia pun langsung memberikan dampak besar kepada lini depan Viola. Ia mencetak 49 gol dan delapan assist dalam 108 penampilan di semua kompetisi.
Arsenal sendiri sedang membutuhkan striker anyar mengingat Pierre Emerick-Aubameyang yang mulai tak mendapatkan tempat di skuad Mikel Arteta karena tindakan indisiplinernya. Sehingga The Gunners pun bersiap mencari pengganti jika dia pergi.