Rabu 26 Jan 2022 12:34 WIB

Hakimi Tunjukkan Layak Bersaing dengan Messi, Neymar, dan Mbappe, Menjadi Eksekutor di PSG

Ia akan berbicara kepada Messi, Neymar, dan Mbappe untuk ambil kesempatan free kick.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Achraf Hakimi (depan) diganggu oleh Francisco Madinga dari Malawi, selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Afrika 2022 antara Maroko dan Malawi di stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, Kamerun, Rabu (26/1/2022).
Foto: AP/Themba Hadebe
Achraf Hakimi (depan) diganggu oleh Francisco Madinga dari Malawi, selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Afrika 2022 antara Maroko dan Malawi di stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, Kamerun, Rabu (26/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, YAONDE -- Bek kanan Achraf Hakimi tampil impresif di Piala Afrika edisi terkini. Ia berperan meloloskan tim nasional Maroko ke perempat final ajang tersebut.

Teranyar, pada babak 16 besar, the Atlas Lions menaklukkan Malawi, 2-1 di Stadion Ahmadou Ahidjo, Yaonde, Rabu (26/1). Hakimi turut membobol gawang lawan. Pada menit ke-70, tendangan bebasnya dari jarak 35 yard membuat skuat polesan Vahid Halilhodzic memimpin. 

Baca Juga

Itu gol kedua Hakimi di AFCON 2021, lewat proses free kick. Usai pertandingan ia bereaksi. Eks Inter Milan ini menyinggung situasi di klubnya, Paris Saint Germain.

Ini terkait kans yang bersangkutan untuk menjadi eksekutor tendangan bebas di PSG. Ia bersaing dengan sejumlah nama. Ada Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe di sana.

"Di Paris, kami memiliki banyak pemain yang bisa melakukan tendangan bebas. Ada Messi, Neymar, Mbappe. Saya mencoba, tetapi itu sulit. Saya akan berbicara dengan mereka ketika saya kembali ke Paris," kata Hakimi, dikutip dari ESPN.co.uk.

Untuk saat ini, ia fokus pada timnas. Setelahnya, baru dilihat lagi apa yang terjadi di Les Parisiens. Gol free kick Hakimi yang pertama di Kamerun, terjadi saat Marokko bermain imbang 2-2 dengan Gabon.

"Itu gol indah saat melawan Gabon. Gol terbaik dalam karier saya. Tapi hari ini saya juga beruntung dengan mencetak satu gol lagi," ujarnya.

Jebolan akademi Real Madrid ini mengaku tidak asal berspekulasi menjalani peran tersebut. Ia benar-benar berlatih serius. Artinya apa yang dicapainya, berkat kerja keras di tempat latihan.

Seolah tak berpuas diri, Hakimi mengincar tugas eksekutor penalti. Namun pelatih Vahid Halihodzic tidak serta merta menuruti keinginan pesepak bola 23 tahun itu. Masih ada Youssef En-Nesyri di sana.

Pada saat yang sama, Halihodzic mengangumi kualitas teknis Hakimi. Seseorang yang tidak hanya piawai dalam bertahan tapi juga mumpuni ketika membantu serangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement