REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Hubungan antara Gerard Pique dengan Lionel Messi dikabarkan mengalami keretakan. Pique diketahui tidak hadir dalam acara makan malam yang dihadiri Messi dengan dua mantan rekan setimnya di Blaugrana, Sergio Busquets dan Jordi Alba, di Barcelona pada Rabu (26/1/2022) malam WIB.
Sama-sama jebolan akademi sepak bola Barcelona, La Masia, baik Messi dan Pique dianggap sebagai sosok paling berpengaruh di ruang ganti pemain Blaugrana, terutama saat Messi masih memperkuat Barca. Namun, hubungan keduanya mulai merenggang pada Oktober 2020 silam.
Saat itu, Pique memutuskan untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak, termasuk dengan pemangkasan gaji, dari Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartemou. Padahal, kala itu, Messi dan Sergio Busquets masih berupaya menyatukan suara dari para penggawa Blaugrana terkait tawaran pemangkasan gaji dari pihak manajemen klub.
Langkah sepihak Pique ini dianggap menodai kesepakatan yang coba dicapai Messi dan Busquets dengan para penggawa Barcelona lainnya. Tidak hanya itu, Pique juga dinilai lebih mendahulukan kepentingannya sendiri ketimbang mengedepankan soliditas sikap dari para penghuni ruang ganti Barcelona.
Tidak berhenti sampai di situ, mantan bek tengah timnas Spanyol itu juga dianggap memiliki sedikit peran dalam kepergian Messi dari Barcelona. Pique dianggap terlambat dalam menerima tawaran pemangkasan gaji dari manajemen Blaugrana pada awal musim ini.
Dengan langkah Pique tersebut, Barcelona akhirnya bisa mendaftarkan Memphis Depay, Eric Garcia, dan Rey Manaj usai mengalami masalah finansial dan dianggap tidak bisa memenuhi aturan batasan gaji pemain yang dikeluarkan La Liga Spanyol.
''Penandatanganan kontrak terakhir Pique begitu menyakiti Messi. Dia merasa kecewa dan dikhianati oleh Pique. Pasalnya, Pique tidak segera sepakat mengurangi gajinya hingga Messi resmi hengkang dari Blaugrana,'' kata jurnalis sepak bola asal Barcelona, Ivan Llanut, seperti dilansir Sport, Kamis (27/1/2022).
Messi disebut cukup yakin bisa tetap bertahan di Barcelona apabila Pique segera mencapai kata sepakat soal pemangkasan gaji beberapa pekan sebelumnya. Pique diketahui sepakat dengan pengurangan gaji dan kontrak baru pada Oktober 2021, sementara Messi resmi meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021 silam.
Kepergian Messi dari Barcelona memang dinilai sebagai salah satu kabar paling mengejutkan pada 2021 silam. Maklum, pemain dengan koleksi gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) terbanyak di sepanjang sejarah itu sudah begitu identik dengan Blaugrana.
Namun, kerja sama yang telah terjalin selama lebih dari 20 tahun, terhitung sejak Messi menghuni tim junior Barcelona, harus berakhir pada 2021. Barcelona tidak bisa meneruskan negosiasi perpanjangan kontrak pemain berjuluk La Pulga itu lantaran didera krisis finansial.
Begitu pula dengan kegagalan Blaugrana mematuhi aturan batasan gaji pemain yang ditetapkan oleh otoritas penyelenggara La Liga. Messi pun akhirnya hijrah ke PSG dengan status free transfer.