REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek veteran Paris Saint-Germain (PSG), Sergio Ramos, mengaku sempat galau ketika ditawari bergabung dengan timnya saat ini ketika masih berseragam Real Madrid. Untuk itu, ia mencurahkan isi hatinya kepada Lionel Messi dan Neymar sebelum merapat ke Les Parisiens.
Setelah kontraknya habis bersama Real Madrid pada musim panas 2021 lalu, Ramos sepakat kerja sama dengan PSG hingga Juni 2023 mendatang. Ia menyebut tidak ada halangan berarti dalam proses kepindahannya ke Paris.
"Sebelum menandatangani kontrak saya sudah berdiskusi dengan pemain lain seperti Leo (Messi) dan Keylor (Navas) yang sudah seperti saudara saya. Kami juga berbicara dengan Neymar dan teman-teman lainnya. Sambutan mereka sangat luar biasa dan itu membuat adaptasi saya semakin mudah," kata Ramos seperti dilansir Football Espana, Jumat (28/1/2022).
Setelah resmi berseragam PSG, Ramos tidak bisa langsung merumput karena harus memulihkan cederanya terlebih dahulu. Itu membuatnya hanya mencatat empat penampilan di Ligue 1 musim 2021/2022.
Laga kontra Reims yang tuntas dengan kemenangan 4-0, akhir pekan lalu menjadi momen penting bagi Ramos karena ia mencetak gol debutnya untuk Les Parisiens. Pemain berusia 35 tahun itu pun yakin timnya akan meraih sukses musim ini.
"PSG adalah tim untuk menaklukkan siapa saja, dengan proyek yang mereka punya dan pemain yang direkrut. Kami tinggal membuktikannya," jelas Ramos. "Sudah menjadi tugas kami untuk membuktikan tim ini hebat dan pemain tampil baik. Itulah yang harus dilakukan di lapangan. Kami bekerja dengan baik saat ini dan sedang berusaha memenangkan setiap gelar."