Selasa 01 Feb 2022 08:15 WIB

Kontra Kolombia, Ambisi Argentina Menjaga Rekor tak Terkalahkan

Timnas Argentina bertekad tak terkalahkan dalam 14 laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain timnas Argentina saat merayakan gol kemenangan.
Foto: Javier Torres, Pool via AP
Para pemain timnas Argentina saat merayakan gol kemenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, CORDOBA -- Timnas Argentina berambisi memangkas jarak perolehan poin saat menjamu Kolombia pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar zona CONMEBOL di Estadio Mario Alberto Kempes, Argentina, Rabu (2/2) pagi WIB. Hingga memasuki partai ke-14 babak kualifikasi zona Amerika Selatan itu, Argentina berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 32 poin hasil dari sembilan kemenangan dan lima imbang.

Argentina hanya terpaut empat poin atas pemimpin klasemen, Brasil, yang pada lain bakal bersua Paraguay. Sedangkan Kolombia baru mengoleksi 17 poin setelah menelan empat kekalahan, delapan seri, dan tiga kemenangan. Alhasil, Los Cafeteros tertahan di peringkat enam.

Baca Juga

La Albiceleste, julukan Argentina, datang dengan modal positif setelah pada laga terakhir berhasil mengalahkan Cile 2-1. Kemenangan itu praktis jadi tambahan motivasi armada Lionel Scaloni jelang bentrokan kontra Kolombia.

Pelatih Argentina, Scaloni menegaskan, timnya jelas memiliki kepercayaan diri yang bagus dan ia berharap Angel Di Maria dkk dapat mengamankan kemenangan ini demi terus bersaing di posisi pertama klasemen kualifikasi zona CONMEBOL.

"Kami punya tekad dan ambisi yang besar untuk mengakhiri perjalanan ini sebagai pemimpin. Tapi, kami tahu itu tidak akan mudah karena setiap tim punya target dan tujuan," kata entrenador berusia 43 tahun dilansir laman resmi //AFA//, Ahad (30/1).

Sementara bek sayap Argentina, Nicolas Tagliafico, menyebut laga versus Kolombia akan berlangsung sengit. Sebab, ini merupakan salah satu duel rival terbesar di Amerika Selatan.

Pertemuan terakhir kedua tim berakhir imbang. Argentina sempat unggul dua gol terlebih dahulu, sebelum akhirnya disamakan dan berakhir 2-2. Sedangkan pada partai Copa America 2019 Argentina secara mengejutkan kalah 0-2 dari Kolombia.

"Kolombia selalu jadi rival yang sulit karena hierarki dan pemain yang mereka miliki," kata Tagliafico.

Lebih lanjut, bek yang saat ini memperkuat Ajax Amsterdam tidak takut dengan ancaman yang bakal dihadirkan oleh lawan. Ia merasa Argentina dapat meredam sekaligus memenangkan laga.

Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan tinggal tersisa tiga partai lagi. Argentina jelas berhasrat untuk mempertahankan catatan positif dengan tidak pernah kalah dalam 14 laga.

Di sisi lain, Kolombia berada dalam situasi genting setelah serangkaian perjalanan buruk di bawah kepemimpinan Reinaldo Rueda yang kelam. Kolombia dinilai gagal bersaing dengan Argentina dan juga Brasil.

Bahkan Kolombia tepaksa berada di bawah kaki timnas Peru, Uruguay, dan Ekuador. "Ini sangat sulit untuk para penggemar dan untuk seluruh negeri (Kolombia)," keluh Rueda.

Para penggemar meneriakkan dan melontarkan siul sindiran yang mengarah ke para pemain Tricolore, serta pelatih Rueda. Itu menjadi bentuk kekecewaan mengingat peluang untuk terbang ke Qatar musim dingin nanti semakin menipis. Rueda mengakui, ia dan tim terus berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

Adapun di zona CONMEBOL terdapat empat tim yang akan lolos ke Piala Dunia 2022. Sedangkan tim yang finis di kursi kelima akan berjuang melewati babak play-off.

Posisi pertama dan kedua antara Brasil serta Argentina dinilai sudah tidak mungkin terkejar. Namun, dua slot tiket langsung dan satu slot tiket via play-off sejatinya masih diperebutkan setidaknya oleh enam tim posisi ketiga hingga kedelapan, yakni Ekuador, Peru, Uruguay, Kolombia, Cile, dan Bolivia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement