Selasa 01 Feb 2022 22:56 WIB

Atasi Persela, Arema Kukuhkan Rekor tak Terkalahkan dalam 19 Laga Beruntun

Hasil ini menenggelamkan Persela di zona merah, sedangkan Arema naik ke Puncak.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida (tengah).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Arema FC melanjutkan tren positif pada kompetisi Liga 1 Indonesia. Teranyar, skuad polesan Eduardo Almeida menumbangkan Persela Lamongan, 1-0 dalam derbi Jawa Timur di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/2) malam WIB.

Arema mencoba menekan sejak pertandingan dimulai. Tapi justru Persela yang memiliki peluang emas terlebih dahulu. Pada menit keenam, terjadi kesalahan koordinasi di lini belakang Singo Edan. 

Baca Juga

Penyerang Laskar Joko Tingkir, Muhammad Nur Iskandar nyaris memanfaatkan situasi tersebut. Namun kiper Arema, Adilson Maringa menunjukkan ketenangan. Dengan sigap ia menghalau bola yang mendekat ke areanya.

Setelahnya, anak-anak kota Malang terus mendominasi. Meski demikian, mereka kesulitan menciptakan kans berbahaya. Barulah pada menit ke-20, Carlos Fortes melepaskan tembakan tepat sasaran. Upaya striker asal Portugal ini masih bisa diantisipasi Dwi Kuswanto.

Tak ingin terus ditekan, Persela menggebrak. Sekitar 11 menit kemudian, anak asuh Jafri Sastra mendapat peluang terbaik lewat sepakan jarak dekat Selwan Al-Jaberi. Sayang, bola hasil tendangan sosok berusia 30 tahun itu melambung dari sasaran.

Petaka menimpa Arema pada menit ke-33. Penjaga gawang Adilson mengalami cedera. Eduardo Almeida menariknya. Sebagai gantinya, sang arsitek memasukkan Teguh Amiruddin.

Di sisa 10 menit menuju akhir babak pertama, Laskar Joko Tingkir berani memainkan penguasaan bola. Justru Singo Edan yang berganti memakai strategi serangan balik. 

Pada menit ke-44, penggawa Persela, Riyatno Abiyoso melepaskan tembakan melengkung ke arah gawang Arema. Namun upaya sosok bernomor punggung 22 itu belum merepotkan Amiruddin. 

Di sisa waktu, tak terlihat perubahan berarti. Skor 0-0, bertahan hingga turun minum.

Usai jeda, Singo Edan langsung menggebrak. Pada menit ke-47, Sandi Sute melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti. Dwi Kuswanto berhasil menepis upaya gelandang bertahan yang dipinjam dari Persis Solo itu.

Empat menit berselang, skuat polesan Eduardo Almeida kembali mengancam. Kali ini lewat lesakkan Fortes. Lagi-lagi Kuswanto mampu menjinakkan bola yang meluncur ke areanya.

Kedua tim mempertahankan intensitas tinggi seperti pada babak pertama. Anak-anak Lamongan juga tak tinggal diam. Beberapa kali serangan balik cepat dan crossing Laskar Joko Tingkir merepotkan lini belakang lawan.

Pada menit ke-90, pemain pengganti Arema FC, Ridwan Tawainella membuat perbedaan. Ia melepaskan tembakan keras merobek jala Persela. Keunggulan 1-0 Singo Edan bertahan hingga laga usai.

Hasil ini membuat pasukan Almeida tak terkalahkan dalam 19 laga beruntun. Anak-anak kota Malang nyaman di puncak klasemen sementara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement