REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Presiden Fiorentina Rocco Commisso mengecam Dusan Vlahovic dan agennya, menyusul kepindahan kontroversial sang penyerang ke Juventus. Vlahovic dikaitkan dengan klub-klub top di Eropa sepanjang bursa transfer Januari, terutama Arsenal dan Tottenham Hotspur. Namun pemain asal Serbia itu membuat langkah mengejutkan. Ia memilih Juventus sebagai klub barunya, usai dibeli dengan paket senilai 80 juta euro (Rp 1,29 triliun).
Usai resmi pindah, Commisso menuding Vlahovic berencana 'menghancurkan' La Viola. Menurutnya, Vlahovic diam-diam sudah memiliki kesepakatan dengan seseorang. Sebab, Vlahovic selalu menolak setiap kali ada tawaran yang masuk.
"Saya pergi ke Inggris berkali-kali, dia selalu mengatakan tidak. Vlahovic ingin bertahan sampai kontraknya habis dan menghancurkan Fiorentina," kata Commisso, dikutip dari 90min, Rabu (2/2).
Commisso juga mencap agen Vlahovic sebagai pembohong, dan berusaha menggunakan klub untuk mendapatkan keuntungan finansial mereka sendiri. Sebab, ia telah bertemu pada November tahun lalu, dan berharap respons positif setelah menandatangani kontrak. Namun agen Vlahovic malah minta dua kali lipat dari yang ditawarkan.
Agen Vlahovic, lanjut dia, memminta jatah 10 persen dari biaya transfer dan hak eksklusif untuk menegosiasikan langkah selanjutnya. ''Mereka ingin menghasilkan uang dari kami, jadi menjualnya sekarang adalah operasi yang sangat baik,"kata Commisso.
Kepindahan Vlahovic memunculkan amarah pada pendukung Fiorentina. Mereka melakukan tindakan vandalisme dan melontarkan ancaman kepada Vlahovic. Namun Vlahovic bergeming dan tetap pada keputusannya membela Nyonya Tua.
Vlahovic mengikuti jejak sejumlah pemain yang hijrah dari Fiorentina ke Juventus, antara lain Roberto Baggio, Federico Bernardeschi, dan Federico Chiesa.