REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PSIS Semarang menyebut tiga pemainnya terpapar Covid-19 sehingga tak bisa dimainkan dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya setelah hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) keluar Rabu (3/2/2022) dini hari.
"Berdasarkan hasil tes PCR, tiga pemain PSIS terkonfirmasi positif (COVID-19)," kata Dokter Tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhardalamlaman resmi klub, Rabu.
Alfan menjelaskan ketiga pemain tidak mengeluhkan gejala seperti demam dan pilek. "Mereka tidak ada gejala. Tidak ada demam, pegal linu, batuk pilek, dan tidak ada gejala lainnya. Secara awam seperti itu," kata dia.
Tim medis PSIS langsung merespons dengan memisahkan ketiga pemain untuk dikarantina mandiri di kamar yang berbeda. Tim medis PSIS juga memberikan suplemen multivitamin kepada para pemain terkonfirmasi positif supaya tetap sehat dan bugar.
Baca juga : Hidrogen Sebagai Antioksidan Diklaim Kurangi Peradangan Pasien Covid-19
"Mereka dipisahkan ke kamar-kamar isolasi dengan satu orang satu kamar. Pemeriksaan secara telemedicine juga kami lakukan secara rutin," kata Alfan.
Pertandingan Liga 1 antara Persebaya dan PSIS di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, itu berakhir imbang tanpa gol. Sebagaimana Laskar Mahesa Jenar, Persebaya juga mengalami masalah COVID-19 ketika 12 orang terkonfirmasi positif COVID-19.