Kamis 03 Feb 2022 14:04 WIB

Misi Roy Hodgson Pertahankan Watford di Liga Primer Inggris

Roy Hodgson menangani Watford hingga akhir musim ini dengan target hindari degradasi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Manajer baru Watford Roy Hodgson.
Foto: EPA-EFE/Dave Thompson
Manajer baru Watford Roy Hodgson.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer anyar Watford Roy Hodgson menyebut persaingan untuk bertahan di Liga Premier musim ini adalah ibarat pertarungan udara yang seru, sengit, dan kejar mengejar. Manajer veteran berusia 74 tahun itu ditunjuk dengan kesepakatan hingga akhir musim ini sebagai penerus Claudio Ranieri, yang dipecat setelah hanya menjalani 14 pertandingan.

Mantan manajer timnas ini Inggris mengambil alih tim yang saat ini berada di urutan ke-19 di Liga Primer Inggris, tetapi hanya berjarak dua poin dari zona aman. Hodgson mengatakan dihubungi tentang pekerjaan itu sebagai "panggilan sirene dari putri duyung ketika pelaut lewat di kapalnya".

Baca Juga

Pada konferensi pers pertamanya, Hodgson menjawab dengan percaya diri mampu membawa timnya menghindari degradasi. Menurut dia, itu lebih dari mungkin. 

"Saya tidak akan menerima tantangan jika saya tidak percaya kami dapat membantu klub bertahan di Liga Premier. Liga ini, dalam hal degradasi, ibarat pertarungan udara. Pemain cukup bagus untuk membuat Watford tetap unggul," kata Hodgson, dikutip dari BBC, Kamis (3/2/2022).

Watford hanya mengumpulkan tujuh poin dari 13 pertandingan di bawah Ranieri. Kekalahan kandang dengan skor 0-3 dari sesama tim papan bawah Norwich City mengirim mereka ke peringkat tiga terbawah dan mengakhiri masa jabatan pelatih asal Italia itu. Pertandingan pertama Hodgson bersama Watford sangat penting karena menghadapi tim terbawah Burnley pada akhir pekan ini

"Ketika saya ditawari pekerjaan ini, itu mandat yang sangat jelas," tambah Hodgson.  

Menurut dia, manajemen memintanya bekerja sampai akhir musim dan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan Watford di Liga Premier. Menurut Hodgson, sangat mudah baginya menerima tantangan itu.

"Ini sangat mirip dengan Fulham. Ini akan menjadi pertempuran udara yang nyata tahun ini karena tim-tim di bawah semuanya terpaut sedikit dan dengan 18 pertandingan tersisa, Anda sangat khawatir bahwa kekalahan akan membuat Anda semakin mundur," ujarnya.

“Kami tidak meremehkan tugas ini, tetapi klub tahu ini adalah pertarungan dan para pemain cukup bagus untuk mempertahankan mereka di liga." 

Di mata Hodgson, ada sejumlah pemain bagus di tim Watford. Di sisi lain, ia memiliki enam hingga tujuh bulan di luar lapangan sepak bola. Menurut dia, pemikiran untuk bekerja setiap hari dengan pemain adalah sesuatu yang ia tahu akan sulit untuk ditolak. Maka saat tawaran dari Watford datang, ia menyambutnya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement