REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Beberapa jam lagi, Real Madrid meladeni ketangguhan Athletic Bilbao pada perempat final Copa del Rey. Duel tersebut berlangsung di Stadion San Memes, markas Bilbao, Jumat (4/2) dini hari WIB.
Kubu tamu diprediksi berjaya dalam pertandingan ini. Pasalnya, statistik lebih berpihak pada El Real. Madrid selalu menang dalam empat laga tandang terakhir kontra Los Leones.
Itu hitungannya dari berbagai ajang. Tuan rumah hanya dua kali menaklukkan Los Blancos dalam satu dekade terkini. Sinyal bahaya untuk klub Basque tersebut.
Pelatih El Real, Carlo Ancelotti bereaksi. Ia enggan jemawa. Ia tetap menunjukkan kewaspadaan terhadap tim lawan.
"Kami telah bermain melawan mereka beberapa kali pada musim ini. Saya pikir pertandingan akan berjalan ketat. Agar bisa meraih meraih kemenangan di San Memes, anda harus menampilkan yang terbaik," kata juru taktik berkebangsaan Italia ini, dikutip dari marca, Kamis (3/2).
Bilbao lolos ke tahapan ini dengan cara menyingkirkan Barcelona. Don Carlo mengetahui hal itu. Ditambah lagi duel nanti berlangsung di kandang Los Leones.
Dukungan penggemar Bilbao bisa menambah tingkat kesulitan El Real. Ancelotti menantikannya. Timnya terbiasa keluar dari sebuah tekanan.
Madrid dua kali bertemu Los Leones musim ini. Pertama pada ajang La Liga Spanyol. Si putih unggul 2-1 dalam duel di San Memes, pada 22 Desember 2021.
Teranyar, kedua kubu berjumpa pada final Piala Super Spanyol. El Real menang 2-0 dalam pertandingan tersebut. Ancelotti diprediksi tak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya untuk laga besok.
Karim Benzema berpotensi absen. Penyerang asal Prancis ini masih berproses meningkatkan kebugaran. "Kami tidak akan mengambil risiko. Jika dia mendapat izin dari tim medis, dia bisa bermain, jika tidak, orang lain akan melakukannya," ujar Don Carlo.