REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO AC Milan Ivan Gazidis mengimbau klub-klub Serie A Italia untuk segera memiliki stadion baru sendiri. Sebab, hal itu dapat mengubah tatanan ekonomi klub secara menyeluruh seperti yang telah dilakukan klub-klub di Liga Primer Inggris.
"Kita harus membangun stadion baru, stadion yang dapat diakses oleh semua orang. Transformasi menjadi stadion Liga Primer telah secara radikal mengubah sepak bola Inggris, menjadi semacam Liga Super," kata Gazidis dilansir Football Italia, Jumat (4/2).
Gazidis salah satu tamu di Dubai EXPO yang berbicara tentang sepak bola dan keberlanjutan industri tersebut, khususnya pada kompetisi Serie A Italia. Dalam argumentasinya, Gazidis mengeklaim sepak bola Negeri Pasta terjatuh dan kalah pamor lantaran tidak ingin berinvestasi dalam infrastruktur.
Gazidis menilai substansi klub dua kota mode Italia untuk bersama-sama membangun stadion baru yang diberi nama The Cathedral bertujuan untuk meningkatkan daya saing serta ekonomi klub.
"Membangun stadion baru yang hijau dan berkelanjutan di Milan sangat luar biasa dan penting untuk kembali ke puncak, baik di dalam maupun di luar lapangan," sambung eks direktur Arsenal itu.
Lebih lanjut Gazidis berbicara tentang Milan dan menekankan pentingnya untuk lolos ke Liga Champions secara konsisten demi mengembangkan klub, baik dari segi keuntungan finansial pun karier pemain.
"Berada di Liga Champions atau tidak masuk itu adalah kendala penting bagi klub. Bagi kami itu sama pentingnya dengan perbedaan antara promosi atau degradasi bagi orang lain," tegasnya.
Milan saat ini berada di posisi ketiga klasemen Liga Italia dengan perolehan angka 49, sama dengan koleksi milik Napoli di kursi kedua. Zlatan Ibrahimovic dan rekan setim tertinggal empat poin dari Inter Milan sebagai pemuncak klasemen.
Pada akhir pekan nanti laga Derby della Madonninan antara Milan versus Inter akan tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (6/2) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
