REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Arema FC dan Persija Jakarta berbagi angka pada laga pekan ke-23 Liga 1 2021/2022di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (5/2/2022). Arema FC bermain imbang 1-1 kontra Persija yang membuat posisi Singo Edan di puncak klasemen terancam tergusur.
Arema FC berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 48 poin dari 23 laga. Namun, Singo Edan hanya unggul dua poin dari Bhayangkara FC, yang baru melakoni pekan ke-23 menghadapi Persib Bandung, Ahad (6/2) malam. Jika Bhayangkara menang, posisi Arema FC di puncak terdepak. Sementara Persija tetap di peringkat enam dengan nilai 33 dari 23 laga.
Jalannya Laga
Kedua tim bermain hati-hati pada awa laga. Persija dan Arema FC lebih dulu menjajaki permainan lawan.
Pada pertengahan babak pertama, Persija mendapatkan peluang emas. Osvaldo Haay berhasil merebut bola dari salah satu pemain bertahan Arema FC. Haay pun langsung merangsek ke kotak penalti dan kemudian menyodorkan umpan ke Marko Simic, yang telah menunggu di tengah kotak penalti Arema FC. Namun, Simic, yang tanpa pengawala pemain bertahan Arema FC, gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Sepakan Simic masih melebar di sisi kanan gawang Arema FC, yang dikawal Amiruddin.
Hingga laga telah menginjak menit ke-27, itu menjadi peluang terbaik yang didapatkan Macan Kemayoran. Persija terlihat mengendalikan permainan lewat penguasaan bola hingga mencapai 55 persen.
Para penggawa Persija terus berusaha membongkar pertahanan Arema FC. Di sisi lain, Singo Edan justru tampil pasif dan menunggu sembari sesekali melancarkan serangan balik cepat.
Strategi yang diusung Singo Edan ini pun sempat mengancam gawang Persija. Bahkan, dalam rentang waktu dua menit, Singo Edan mendapatkan peluang dari Fortes. Namun, dua peluang itu terbuang percuma lantaran bola hasil sepakan penyerang asal Portugal itu masih melebar di sisi gawang Persija.
Macan Kemayoran akhirnya bisa memecahkan kebuntuan saat babak pertama tinggal menyisakan lima menit. Kali ini, Simic tidak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatkanya. Penyerang asal Kroasia itu menyambar bola rebound hasil halauan Amiruddin terhadap sepakan Osvaldo Haay.
Pada lima menit akhir babak pertama, Persija tampak mengendurkan tekanan dan lebih memilih untuk bertahan. Arema FC pun kesulitan untuk bisa menyamakan kedudukan di sisa waktu pada babak pertama, termasuk dua menit masa injury time. Skor, 1-0, keunggulan Persija ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua baru menginjak menit ke-12, Arema FC berhasil menyamakan kedudukan. Carlos Fortes, yang membuan dua peluang emas pada babak pertama, menunjukan kemampuannya. Fortes mencetak gol cantik via overhead kick di dalam kotak penalti Macan Kemayoran.
Berawal dari determinasi Johan Alfarizie di sisi kiri pertahanan Persija, Fortes menerima sodoran umpan dari Alfarizie. Bola menimang bola dengan dadanya, Fortes menyelesaikan aksinya itu dengan tendangan overhead kick. Bola bersarang di sebelah kiri gawang Persija tanpa bisa dijangkau oleh Adixi.
Pada sisa waktu babak kedua, permainan berjalan lebih terbuka. Baik Persija Jakarta ataupun Arema FC terus saling bergantian menebar ancaman di depan gawang. Sementara Arema FC mengandalkan ketajaman Carlos Fortes, Persija Jakarta terus berusaha membongkar pertahanan Arema FC via skema permainan cepat di sepertiga akhir lapangan.
Tempo permainan terus melambat seiring menurunnya stamina para pemain kedua tim. Meski demikian, keduanya masih tetap berusaha mencari gol kemenangan dengan sisa tenaga yang ada. Kendati begitu, skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga laga usai.