REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Paris Saint Germain (PSG) Lionel Messi menjadi salah satu aktor utama keberhasilan timnya membungkam Lille 5-1 pada pekan ke-23 Ligue 1 Prancis, akhir pekan lalu. Dalam kemenangan besar les Rouge et Bleu di markas juara Ligue 1 musim lal, Messi menyumbang satu gol dan satu assist.
Media olahraga terkemuka asal Prancis, l'Equipe, memberikan rating penilaian tujuh dari 10 terhadap performa pemain berjuluk La Pulga tersebut. Eks bintang Barcelona itu menjadi pemain PSG dengan rating tertinggi pada laga tersebut, berbagi tempat dengan Danilo Pereira, yang mencetak dua gol, dan Marco Veratti, yang menyumbang satu assist.
L'Equipe pun tidak ragu menyebut, Messi telah mampu beradaptasi dengan PSG dan secara perlahan menunjukkan sinyal telah kembali ke performa terbaiknya. ''Setelah statistik pada paruh pertama musim ini, yang jauh dari standarnya, diganggu dengan partisipasi bersama timnas Argentina dan minimnya pengaruh di permainan tim, Messi tampil begitu meyakinkan pada laga ini,'' tulis laporan l'Equipe, Selasa (8/2).
Pengakuan terhadap performa Messi di laga itu tidak hanya datang dari l'Equipe. Laman penyedia statistik pertandingan, Whoscored, juga menempatkan pemain berjuluk La Pulga itu sebagai pemain terbaik pada laga tersebut. Sepanjang laga, Messi tercatat melepaskan lima tembakan, termasuk tiga tembakan tepat ke arah gawang.
Bintang asal Argentina itu memberikan assist via sepak pojok kepada Presnel Kimpembe pada menit ke-32. Kemudian, enam menit berselang, Messi mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kegagalan pemain bertahan Lille dalam menghalau bola hasil penetrasi Kylian Mbappe.
Pada paruh pertama musim ini, rekrutan anyar PSG itu memang tidak banyak memberikan kontribusi, terutama dalam hal torehan gol. Pemain berusia 34 tahun itu hanya mampu mencetak satu gol dan tujuh assist dari 11 penampilan pada paruh pertama Ligue 1 musim ini.
Angka ini jauh berbeda pada musim terakhirnya bersama Barcelona pada musim lalu, saat mampu mencetak 11 gol pada paruh pertama La Liga. Cedera lutut dan sempat terpapar Covid-19 menjadi alasan belum bersinarnya Messi bersama PSG.
''Namun, penampilan di Stadion Pierre-Mauroy (kandang Lille) menjadi penanda peningkatan positif dari proses adaptasi Messi di Ligue 1 dan PSG,'' lanjut laporan L'Equipe tersebut.
Secara khusus, L'Equipe menyoroti faktor penyebab performa impresif Messi di laga tersebut. Keputusan pelatih PSG, Mauricio Pochettino, untuk sedikit mengubah posisi bermain Messi terbukt efektif untuk mengangkat kembali performa pemain dengan koleksi trofi Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah tersebut.
Biasanya, Messi ditempatkan sebagai sayap kanan. Namun, di laga kontra Lille, Messi sedikit digeser ke tengah. Di laga tersebut, Messi diapit oleh Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. Di posisi ini, Messi terlihat lebih bebas dalam menemukan ruang ataupun melakukan gocekan yang menusuk pertahanan lawan. Begitu pula dalam menemukan kesepahaman permainan dengan Mbappe dan Di Maria.
''Saya tidak pernah ragu, Leo (Messi) adalah pemain terbaik di dunia. Seperti pemain lain, dia membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Dia membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya, terutama setelah absen selama sebulan akibat Covid-19. Sangat penting buat kami, Leo bisa menunjukan partisipasi dan komitmen seperti di laga ini,'' kata Pochettino seperti dilansir dari Marca.