REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO--Direktur Atalanta Umberto Marino tak menerima gol kemenangan Fiorentina Nicola Milenkovic dalam pertandingan perempat final Coppa Italia yang berakhir dengan skor 3-2, di Stadion Atleti Azzuri d’Italia, Jumat (11/2) dini hari WIB.
Ia marasa ada kesalahan serius pada gol tersebut dan seharusnya VAR turun tangan untuk menganulirnya.
Sebelum gol Milenkovic, kedua tim bermain imbang 2-2 lewat dua gol penalti Fiorentina yang dicetak Krzysztof Piatek dan dua gol Atalanta dicetak Davide Zappacosta serta Jereme Boga. Milenkovic mencetak gol kemenangan di menit 90+3 dengan tendangan setengah volinya.
Namun ada jeda cukup lama untuk melihat apakah gol tersebut sah karena menunggu hasil pemeriksaan VAR tentang potensi handball Jack Bonaventura dan offsidenya dalam assist. Dan keputusannya gol tersebut tetap disahkan.
“Saya hanya bisa memberi selamat kepada Fiorentina dan menerima apa yang terjadi,” kata Marino kepada Sport Mediaset, dilansir dari football Italia.
Ia mengatakan permainan memang terkadang tak berjalan sesuai dengan keinginan. Marino sedikit mempertanyakan dua gol Fiorentina yang dicetak melalui penalti. Tetapi ia lebih mempermasalahkan gol kemenangan La Viola.
“Merih Demiral memberi tahu saya bahwa tidak ada pelanggaran untuk tendangan bebas yang memicu gol, tetapi saya juga harus bertanya apakah sentuhan Marten de Roon itu cukup untuk mengembalikan Bonaventura, maka saya jelas tidak mengerti apa-apa tentang sepakbola selama ini,” ia menambahkan.
Ia menegaskan kesalahan bisa saja terjadi dalam pertandingan termasuk dengan penilaian VAR. Sayangnya menurut Marino hal demikian selalu terjadi termasuk di Serie A. Marino mengatakan tak melihat posisi offside seperti yang terjadi di laga tersebut merupakan sebuah kesalahan serius.
“Sangat mengecewakan untuk melewatkan semifinal karena insiden seperti itu pada menit ke-93. Ini adalah kesalahan serius, saya ulangi, tetapi kesalahan adalah bagian dari olahraga. Kami hanya harus menerima mereka dan melanjutkan,” ujarnya.
Fiorentita akan menghadapi Juventus di semifinal. Bianconeri menang atas Sassuolo dengan skor 2-1 pada babak perempat final.