Ahad 13 Feb 2022 05:10 WIB

Drama Tujuh Gol, Atletico Bekuk Getafe dan Geser Barcelona di Empat Besar La Liga

Atletico Madrid mengalahkan Getafe 4-3 dalam lanjutan La Liga Spanyol.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain Atletico Madrid Matheus Cunha (kanan) berselebrasi selepas menjebol gawang Getafe dalam lanjutan La Liga Spanyol.
Foto: EPA-EFE/Ballesteros
Pemain Atletico Madrid Matheus Cunha (kanan) berselebrasi selepas menjebol gawang Getafe dalam lanjutan La Liga Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atletico Madrid berhasil kembali empat besar klasemen La Liga Spanyol usai memetik kemenangan dramatis 4-3 atas Getafe. Gol pada menit-menit akhir menjadi penentu kemenangan Atletico pada laga pekan ke-24 La Liga di Stadion Wanda Metropolitano, Ahad (13/2/2022) dini hari WIB. 

Tambahan tiga angka membuat Atletico mengumpulkan nilai 39 dari 23 pertandingan. Atletico unggul satu poin dari Barcelona yang kini turun ke peringkat lima. Barcelona harus bisa menang atas Espanyol malam nanti agar bisa kembali masuk zona Liga Champions menggeser Atletico. Sementara Getafe tertahan di posisi 15 dengan nilai 25 dari 24 pertandingan.

Baca Juga

Atletico bermain agresif sejak menit awal. Peluang dimiliki Los Rojiblancos saat Luis Suarez mendapat hadiah penalti pada menit kesembilan. Namun tendangannya berhasil diamankan oleh kiper David Soria. 

Sepuluh menit berselang, tim tuan rumah akhirnya memetik keunggulan. Angel Correa berhasil menjebol gawang Getafe setelah mengejar bola liar dari Suarez. Ini menjadi gol kesembilan Correa musim ini. Skor 1-0 untuk tuan rumah. 

Atletico menggandakan keunggulan pada menit ke-27 melalui gol yang diciptakan Matheus Cunha. Ia melepaskan tembakan dengan kaki kanan dari sebelah kiri kotak penalti ke sudut kiri bawah. Skor 2-0 untuk Atletico. 

Namun tiga menit berselang, Getafe berhasil memperkecil ketertinggalan mereka. Gol diciptakan oleh Borja Mayoral dengan tembakan kaki kanan selepas menyelesaikan umpan dari Jakub Jankto. 

Tak cukup sampai di situ, Getafe berhasil menyamakan kedudukan saat mereka mendapat hadiah penalti dari handball Cunha. Enes Unal mengeksekusi tendangan titik putih ke sudut kanan bawah. Skor berubah imbang 2-2 pada menit ke-37. 

Drama tak berhenti sampai di sini. Getafe kembali mendapat hadiah penalti pada menit ke-42. Kali ini karena handball dari Thomas Lemar. Unal kembali mengeksekusi penalti dan berhasil membawa Getafe membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Namun, tuan rumah berhasil bangkit menyamakan kedudukan tepat menjelang turun minum. Correa mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 3-3 pada menit kelima injury time

Petaka bagi tuan rumah, Los Rojiblancos kehilangan satu pemain pada menit ke-58. Felipe mendapat kartu merah setalah ia mengangkat sepatunya terlalu tinggi hingga mengenai bahu Arambarri. Tanpa ragu-ragu, wasit Ricardo De Bugos langsung mengeluarkannya. 

Kedua tim sama-sama berjuang untuk menambah gol. Getafe yang unggul pemain tak kunjung mendapatkan gol kemenangan. Justru tuan rumah yang akhirnya mengamankan tiga poin setelah tak mau menyerah memberikan perlawanan. Aksi akrobatik Hermoso pada menit ke-89 berbuah gol yang mengubah skor menjadi 4-3 yang bertahan hingga laga berakhir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement