REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terjangan Covid-19 terus menerus terjadi pada klub peserta Liga 1 2021/2022. Hanya Bhayangkara FC dan Bali United yang 'terbebas' dari paparan Covid-19.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengaku penasaran dengan protokol kesehatan (prokes) apa yang digunakan oleh kedua klub tersebut. Madura United menjadi salah satu tim dengan pemain dan ofisial terbanyak yang terjangkit Covid-19.
"Kami memang masih bermasalah dengan Covid-19, hanya dua tim yang tidak bermasalah dengan Covid-19, Bhayangkara dan Bali. Kami ingin bertanya pada mereka rahasia tidak terkena Covid-19," kata Fabio, Ahad (13/2/2022).
Fabio mengakui pemain bisa terpapar Covid-19 dari mana saja. Sehingga tim tidak bisa mengetahui apakah tempat yang mereka kunjungi aman dari virus atau tidak.
"Semua orang bisa alami itu, kalau dia tes dan hasilnya positif, kami tidak tahu kenapa dan kapan dia terpapar," kata Fabio.
Madura United pun memiliki dua laga tunda kontra Persipura Jayapura dan Persija Jakarta. Fabio pun mengaku khawatir setiap ada hasil tes yang keluar.
"Karena kami harus melihat siapa yang bisa bermain dari tes itu. Kami tidak tahu Covid-19 datang dari mana, kalau kami tahu Covid-19 ada di tempat itu, tentu kami tidak akan datang ke tempat itu," kata Fabio.
Di sisi lain, Madura United akan menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/2/2022). Fabio menyebut tim siap untuk menahan Persiraja pada laga nanti.
"Kami memang tidak bermain kemarin (laga tunda kontra Persija), tapi kami optimistis dengan persiapan kami saat ini," kata Fabio.
Menurut Fabio, pertemuan kedua tim ini akan menarik karena dipimpin dua pelatih baru di putaran kedua. Fabio menyebut tidak bisa melihat hasil laga di putaran pertama sebagai patokan di laga tersebut.
"Jadi sekarang kami tidak bisa melihat dari putaran pertama karena saat itu saya dan Sergio tidak memimpin tim. Ini layaknya pertemuan pertama bagi kami," jelas Fabio.