REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- FIFA memerintahkan Brasil dan Argentina untuk kembali menggelar laga ulang kualifikasi Piala Dunia. Sebelumnya, laga tersebut dibatalkan setelah pejabat kesehatan setempat mempertanyakan status karantina para pemain.
FIFA sebelumnya telah memberikan denda dan skorsing setelah kejadian yang berlangsung di Stadion Neo Quimica Arena, Sao Paulo pada 5 September 2021 lalu. Saat itu, pejabat Brasil menuduh pemain Argentina melanggar aturan karantina Covid-19.
Dilansir dari laman The National, empat pemain Liga Inggris dituduh melanggar persyaratan karantina dan memalsukan surat bebas virus Corona. Dalam surat tidak menyatakan bahwa para pemain telah berada di daftar merah Inggris dalam 14 hari sebelumnya.
Pemain tersebut diantaranya adalah Emiliano Buendia, Emiliano Martinez, Cristian Romero, dan Giovani Lo Celso. Mereka bahkan mendapatkan sanksi tidak diperbolehkan bermain membela timnas.
Mereka dilarang untuk membela Argentina di sisa kualifikasi kontra Venezuela dan Ekuador. Baik Brasil dan Argentina sebenarnya sudah pasti berpartisipasi di Piala Dunia.
"Setelah penyelidikan menyeluruh dari berbagai elemen faktuan dan dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku. Komisi Disiplin FIFA telah memutuskan bahwa pertandingan harus diputar ulang pada tanggal dan lokasi yang akan ditentukan oleh FIFA," tulis pernyataan FIFA.
"Selain itu, Komite Disiplin FIFA telah menyimpulkan bahwa pembatalan pertandingan berasal dari beberapa kekurangan dari pihak-pihak yang terlibat," lanjut pernyataan tersebut.
FIFA mendenda federasi Brasil dan Argentina masing-masing 540 ribu dolar dan 216 ribu dolar. Mereka mendapatkan sanksi atas kegagalan untuk memberikan ketertiban dan keamanan dalam pertandingan.