REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mendapatkan kritikan tajam setelah keputusannya menurunkan Sadio Mane tak lama setelah penyerang sayap itu membela negaranya dua pekan terakhir di ajang Piala Afrika. Juergen Klopp tak memasukkan Sadio Mane di starting eleven laga kontra Burnley, Ahad (13/2/2022). Namun, kemudian di tengah laga tetap memainkannya.
Liverpool berhasil mendapatkan tiga poin namun penampilan mereka dianggap buruk. Gol tunggal Fabinho membawa kemenangan bagi klub sekaligus mencetak gol kelimanya.
Sadio Mane kembali ke Liverpool setelah membawa Senegal juara Piala Afrika. Dilansir dari laman Mirror, Selasa (15/2/2022), pundit sepak bola Inggris, Garth Crooks mengkritik kehadiran Sadio Mane dalam starting eleven.
"Mengapa Sadio Mane memulai permainan ini, begitu cepat setelah eskploitasinya di Piala Afrika. Ini adalah misteri bagi saya, terutama karena Diogo Jota dalam performa yang sangat baik. Jika ada yang butuh istirahat, Mane yang membutuhkannya," kritik Crooks.
Mantan pemain Tottenham Hotspur ini menyebut Mohamed Salah dan diikuti oleh Sadio Mane setelah Piala Afrika. Keduanya bermain tanpa istirahat yang cukup.
"Saya tidak menyalahkan Mane sedikit pun yang mengambil waktunya kembali dari gurun setelah kemenangan di Piala Afrika pertama Senegal. Mohamed Salah dan Mane sebenarnya pantas mendapatkan liburan musim dingin," kata Crooks.
Klopp bergerak untuk membela timnya. Menurutnya, Sadio seharusnya bermain dari bangku cadangan. Sayangnya Jota mendapatkan cedera dan tidak berlatih di H-1 pertanidngan.
"Sekarang Joda terlihat baik-baik saja, tetapi kami tidak yakin," kata Klopp.