REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, kemungkinan akan kembali menurunkan trisula megabintangnya Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe (MNM) dalam laga Rabu (16/2/2022) dinihari WIB. PSG akan menjamu Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Trio Messi, Neymar, Mbappe (MNM) sejauh ini sudah menciptakan 30 gol di semua kompetisi untuk PSG. Di pentas Ligue 1 Prancis, Mbappe menjadi yang paling produktif dengan sumbangan 12 gol. Sementara Neymar dan Messi masing-masing membukukan masing-masing tiga dan dua gol.
Namun, di pentas Liga Champions, Messi yang sejauh ini paling banyak memberikan gol untuk PSG. Dalam enam laga babak penyisihan grup, Messi mencetak gol sebanyak lima kali. Salah satunya ketika Messi menyumbang satu gol dalam kemenangan PSG 2-0 dari menjamu Manchester City.
• Ketika Mileometer Karim Benzema Akhirnya Terbakar
• Absennya Benzema Tinggalkan Lobang Besar di Lini Depan Madrid
Meski sejauh ini sudah membuktikan mampu memberikan 30 gol, Pochettino mengaku kesulitan menangani tiga pemain megabintangnya tersebut. Pochettino memiliki tantangan besar, yakni melatih salah satu tim tangguh Eropa yang dihuni pemain-pemain bintang di setiap lini.
Meski dinilainya cukup sulit menangani skuad bertabur bintang, Pochettino yakin para pemainnya berusaha memberikan yang terbaik demi meraih kemenangan. "Tidak mudah bagi pelatih mana pun. Tidak ada pemain, apa pun kategorinya, yang senang saat ditarik keluar. Mereka marah kepada pelatih dan dengan rekan setimnya," kata Pochettino, seperti dikutip dari Mundo Deportivo, kemarin.
• Tiga Pemain Real Madrid DIKUTUK Santiago Bernabeu
• Vinicius Tenanglah, Jangan Terpancing
"Tidak ada level yang lebih tinggi di sini, mereka semua jenius. Anda melihat betapa rendah hatinya mereka, selalu berkomitmen dan melayani tim. Hal-hal tersebut membuat saya bahagia,’’ ujar Pochettino.
‘’Tidak ada buku panduan yang dibuat PSG untuk itu. Kami harus memiliki kemampuan beradaptasi. Bila kami membuat mereka bekerja dengan cara terbaik, itu akan luar biasa," katanya.
• Turunkan Benzema: Keputusan Tepat atau Bunuh Diri