REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bomber Inter Milan, Edin Dzeko merasa timnya kalah dengan terhormat usai ditaklukkan tim tamu Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Skor 0-2 berakhir di Stadion San Siro, Milan, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB.
Dzeko mengakui, tim bisa menunjukkan mereka bisa bersaing di level Liga Champions ini. Nerazzurri mendominasi permainan dalam waktu yang lama bahkan memiliki peluang emas dari Hakan Calhanoglu yang masih mengenai mistar gawang.
Sebaliknya, Liverpool yang bermain bertahan justru mendapatkan gol dari setiap peluang yang mereka ciptakan. Yakni dari bola mati Roberto Firmino dan gol penutup Mohamed Salah dari kemelut lini belakang Inter Milan.
"Satu-satunya kekurangan kami adalah memenangkan pertandingan. Kami bermain dengan sangat baik selama 65 menit dan memiliki peluang, kami tidak membiarkan hal mudah bagi satu tim terbaik di Eropa," kata Dzeko dilansir dari laman Football Italia.
Dzeko memang menyayangkan gol bola mati dari sepak pojok Roberto Firmino. Itu menjadi peluang pertama Liverpool yang justru berbuah menjadi gol.
"Sayang sekali kami kebobolan dari sepak pojok, dimana biasanya kami kuat. Ini adalah masalah melawan tim hebat, jika anda tidak mengambil peluang, mereka akan menghukum anda pada akhirnya," kata Dzeko.
Dzeko mengaku tim sudah berusaha semaksimal mungkin dengan memberikan segalanya. Namun itu tidak cukup untuk bisa memberikan kemenangan.
"Kami menyelesaikan permainan ini dengan kepala tegak, karena kami tahu bahwa kami memberikan segalanya," kata Dzeko.
Leg kedua akan berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool pada awal Maret mendatang. Dalam regulasi baru, gol tandang tidak lagi dihitung secara agregat. Untuk itu Dzeko meminta tim untuk memanfaatkan leg kedua dengan baik.
"Kami akan berusaha sampai akhir. Ini tentu bukan hasil yang positif, tetapi kami harus berkonsentrasi pada pertandingan selanjutnya di Serie A dan kemudian fokus pada leg kedua," kata Dzeko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
