REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kylian Mbappe belum memutuskan akan bermain di mana musim depan setelah kontraknya berakhir bersama Paris Saint-Germain (PSG) akhir musim nanti. PSG masih berharap besar bintangnya tersebut bertahan di Parc des Princes. Namun sang pemain tampaknya tertarik mencari tantangan baru.
Beberapa tokoh Prancis ikut terlibat dalam meyakinkan Mbappe agar bertahan di PSG di antaranya Presiden Prancis Emmanuel Macron menurut laporan El Mundo, dilansir dari Metro, Jumat (18/2/2022). Macron dikabarkan menelepon secara pribadi Mbappe agar tetap bertahan di PSG seperti yang pernah dilakukan mantan pemimpin negara Prancis Nicolas Sarkozy.
Mbappe santer dikaitkan akan segera bergabung dengan Real Madrid secara gratis musim panas mendatang. Madrid sudah lama menggoda Mbappe agar merapat ke Santiago Bernabeu namun PSG selalu menolaknya meskipun mendapatkan tawaran uang sangat besar.
Kendati demikian belum ada kesepakatan tanda tangan antara Madrid dan Mbappe. Sementara PSG melakukan segala upaya dan mencoba membujuk sang pemain agar bertahan di Paris. PSG dilaporkan mengajukan tawaran dengan bayaran tertinggi di dunia yaitu gaji mendekati 1 juta euro per pekan.
Keterlibatan presiden Prancis bisa mengubah keinginan Mbappe yang akan hengkang musim panas. Dengan pemilik PSG asal Qatar yang berpengaruh besar di Prancis membuat intervensi politik bisa dilakukan agar sang pemilik klub tak kecewa terutama jelang Piala Dunia Qatar tahun ini.
Tak hanya Madrid, Liverpool juga menunjukkan minat mendapatkan Mbappe. Sang pemain juga dikabarkan tertarik untuk terbang ke Anfield. Namun The Reds tak bisa menawarkan gaji seperti yang ditawarkan oleh PSG.
Kemenangan PSG 1-0 atas Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dilaporkan turut memengaruhi keinginan Mbappe merapat ke Spanyol. Mbappe mencetak gol kemenangan PSG di menit-menit akhir babak kedua.