REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sosok Olivier Giroud telah menjadi idola baru bagi publik San Siro. Pasalnya, ia mampu membuktikan kualitasnya di lini depan i Rossoneri sejak didatangkan pada jendela musim panas 2021 lalu.
Striker asal Prancis itu didatangkan Milan dari Chelsea dengan status permanen. Bergabung dengan klub legendaris, Giroud pun menetapkan pilihannya untuk mengenakan kostum keramat bernomor punggung 9.
Pilihannya menjadi banyak pertanyaan fan i Rossoneri apakah sang pemain dapat memutus kutukan si nomor 9 selepas ditinggal sang legenda Filippo Inzaghi pada 2012 silam.
Pasalnya sebelum Giroud, tercatat ada 10 pemain yang telah mencoba menggunakan nomor 9, dan hampir seluruh karier pemain tersebut meredup seperti Krzysztof Piatek, Gonzalo Higuain, Andre Silva, Gianluca Lapadula, Luiz Adriano, Fernando Torres, Mattia Desto, Mario Mandzukic, dan Alessandro Matri.
Tetapi, kutukan itu tak berdaya di hadapan Giroud. Pemain berusia 35 tahun itu bahkan menjelma menjadi striker paling beringas sejak Milan kehilangan Zlatan Ibrahimovic karena kerap keluar masuk ruang operasi.
Menukil dari Whoscored eks penyerang Arsenal dan Chelsea tercatat telah membukukan total 10 gol dan satu assist untuk i Diavolo Rosso dalam 23 penampilan di seluruh kompetisi.
Akan tetapi, satu catatan yang masih sulit dibuat oleh pemain yang mengidolakan Andriy Shevchenko tersebut adalah mencetak gol pada laga tandang Milan.
Seperti diberitakan Tuttosport dikutip Sempre Milan, Jumat (18/2/2022), Giroud saat ini berambisi untuk menghilangkan tabu tersebut dengan memasang target mencetak gol sekaligus membawa Milan pada laga melawan Salernitana pada lanjutan pekan ke-26 Serie A Italia akhir pekan nanti.
Giroud jelas kembali jadi pilihan utama pelatih Stefano Pioli sebagai ujung tombak Iblis Merah mengingat Ibrahimovic masih menepi karena masalah radang tendon achilles.
Dalam enam pertandingan terakhir Milan Giroud mencetak lima gol dengan dua gol heroik ke gawang Inter Milan serta SS Lazio di ajang Coppa Italia. Brace Giroud tersebut sekaligus mempersembahkan kemenangan bagi tim asal kota mode.
Pergerakan Giroud di tim utama Milan menjadi lebih tajam, penyelesaian akhirnya serta permainan hold-upnya tidak pernah diragukan. Tentu saja, siapa pun yang bermain di belakangnya harus memasok bola sebanyak mungkin demi mengubah assist menjadi gol dan terus membuat dirinya dikagumi oleh pendukung i Rossoneri.
Pertandingan melawan Salernitana akan berlangsung di Stadion Arechi, Ahad (20/2/2022) dini hari WIB nanti. Milan jelas berambisi mencuri tiga poin untuk bisa mempertahankan posisi teratas klasemen Liga Italia.
Saat ini Milan berada di pos pertama dengan perolehan angka 55 dari 17 kemenangan, empat imbang dan empat kekalahan. Koleksi angka mereka hanya terpaut satu poin dari posisi kedua Inter Milan, pun dua angka di atas Napoli yang duduk di kursi ketiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
