REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memuji kerapatan pertahanan yang dimiliki Tottenham Hotspur yang menang 3-2 pada laga di Stadion Etihad, Ahad (20/2/2022) dini hari WIB. Mantan pelatih Barcelona ini berpendapat kalau anak asuh Antonio Conte telah menunjukkan permainan yang luar biasa.
"Permainan yang bagus. Kami mencoba melalui banyak sisi, terutama di kiri. Ini sangat sulit, mereka bertahan sangat rapat," kata Guardiola seperti dinukil laman BBC, Ahad (20/2).
Rapatnya pertahanan Harry Kane Cs diakui Guardiola sulit untuk dibongkar. Dia mengatakan, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan sebenarnya memiliki sejumlah peluang untuk menjebol gawang lawan namun terhambat pemain bertahan Tottenham.
Pada saat yang bersamaan, juru taktik berusia 51 tahun itu menyebut bahwa lini depan Tottenham juga sangat tajam. The Citizens tidak mampu menahan serangan kombinasi Kane, Son Heung-min dan Dejan Kulusevski.
"Mereka klinis. Mereka memiliki Kane dan Son dan Umpan silang mereka tidak bisa kami pertahankan. Kami tidak memiliki momentum," katanya
Meski demikian, Guardiola meminta agar anak asuhnya tidak larut dalam kekalahan. Dia menegaskan, bahwa masih banyak laga lainnya yang dapat dimenangkan oleh Manchester City.
"Kami tidak perlu kalah dalam satu pertandingan untuk mengetahui betapa sulitnya (memenangkan liga). Masih banyak, banyak pertandingan yang harus dimainkan," katanya.
Kemenangan kontra Manchester City itu mengantarkan Tottenham ke posisi ketujuh klasemen dengan koleksi 39 poin dari 23 pertandingan. Sedangkan Manchester City berada di posisi teratas dengan koleksi 63 poin dari 26 pertandingan, terpaut enam angka dari Liverpool yang baru memainkan 25 laga.