Selasa 22 Feb 2022 14:42 WIB

Lukaku Melempem tanpa Bek Sayap

Performa Lukaku terus jadi sasaran kritik.

 Reaksi pemain Chelsea Romelu Lukaku pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Carabao Inggris antara Chelsea FC dan Tottenham Hotspur di London, Inggris, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Reaksi pemain Chelsea Romelu Lukaku pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Carabao Inggris antara Chelsea FC dan Tottenham Hotspur di London, Inggris, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cedera yang diderita dua bek sayap utama Chelsea, Reece James dan Ben Chilwell, diduga turut mempengaruhi performa Romelu Lukaku. Dalam beberapa waktu terakhir, menurut pelatih Thomas Tuchel, penampilan Lukaku dinilai cukup mengecewakan.

James sudah menepi sejak awal tahun ini karena cedera hamstring. Sedangkan Chilwell absen sejak November dan kemungkinan tidak merumput lagi musim ini karena harus naik meja operasi mengatasi cedera lutut.

• Pesan mendiang Maradona tentang Kylian Mbappe

Performa kurang optimal Lukaku kembali terlihat ketika ia hanya tujuh kali menyentuh bola, meski bermain 90 menit penuh saat Chelsea mengalahkan Crystal Palace 1-0 dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. "Setiap gaya permainan berubah manakala pemain-pemain kunci mengalami cedera panjang," kata Tuchel saat ditanya mengenai performa Lukaku dikutip dari situs resmi Chelsea, Selasa.

"Dalam mayoritas pertandingan, kami main dengan tiga bek dan dua bek sayap. Dua bek sayap kunci kami adalah Reece dan Chilly, yang cedera saat tampil di puncak performa," katanya.

Bukan Hanya Pique yang Khianati Messi

"Keduanya berdampak besar terhadap permainan kami baik menyerang maupun bertahan termasuk kesempatan bagi Romelu lewat tusukan, kecepatan, penetrasi dan umpan-umpan mereka," ujar Tuchel menambahkan.

Meski turut mencetak satu gol saat membantu Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub di Abu Dhabi dua pekan lalu, performa Lukaku terus jadi sasaran kritik mengingat ia didatangkan dengan harga 97,5 juta poundsterling (sekira Rp1,9 triliun). Terlebih lagi, Lukaku juga sempat terbelit kontroversi saat mengeluhkan tidak nyaman dengan situasinya di Chelsea dan terbersit rencana untuk kembali ke Italia.

• Ibrahimovic: Saya tidak suka Messi

Kendati demikian, Tuchel menegaskan bahwa Lukaku adalah bagian dari solusi yang ia coba dapatkan untuk mengatasi situasi cedera yang membekap sejumlah pemain kunci Chelsea. "Kami bukan satu-satunya tim dengan pemain yang punya peran besar dalam formasi ini, di mana bek sayap berperan penting mempengaruhi permainan, walaupun kami masih bisa menang tanpa pemain posisi itu," katanya.

"Ini tugas kami dan yang coba lakukan saat ada cedera atau kasus positif corona. Sudah jadi tugas saya untuk beradaptasi dan mencari solusi, dan Romelu akan selalu jadi bagian dari solusi itu," ujar Tuchel menambahkan.

Ejekan Fan Barcelona Menanti Dembele di Camp Nou

Berkaca dari kasus kontra Palace, Tuchel mengatakan yang terjadi dengan Lukaku bukanlah hal langka dan kerap dialami beberapa penyerang ketika kepercayaan diri mereka goyah. "Data itu sudah berbicara. Dia tidak terlibat (melawan Palace), terkadang itu terjadi dengan penyerang jika mereka menghadapi persoalan kepercayaan diri atau mencari ruang dan berusaha terlibat dalam pertandingan melawan tim dengan pertahanan bagus," katanya.

"Jelas itu bukan yang kami inginkan, tidak juga Romelu, tapi ini bukan saatnya menertawakan dia atau membuat lelucon tentangnya. Dia jadi sorotan dan kami akan melindunginya karena dia pemain kami," tutup Tuchel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement