REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya akan menantang pemuncak klasemen, Arema FC. Laga pekan ke-27 ini akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2022).
Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim mengakui tim menargetkan untuk mengalahkan Arema FC. Karena poin penuh akan sangat berpengaruh bagi Bajul Ijo.
"Pertandingan kedua tim ini sangat dinantikan karena menghadapi Arema, mudah-mudahan pertandingan ini berlangsung menarik dan menghibur," kata Mustaqim dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (22/2/2022).
Mustaqim mengklaim seluruh pemainnya termotivasi untuk bisa mengalahkan Arema FC. Mengingat Arema belum terkalahkan di 23 pertandingan terakhir mereka dan Arema unggul dari enam pertemuan terakhir di semua kompetisi.
Dari enam pertemuan terakhir mereka, Arema unggul dengan tiga kemenangan, dua hasil seri dan satu kali kalah dari Persebaya. Untuk itu Mustaqim ingin tim bisa memperbaiki rekor pertemuan tersebut.
"Saya pikir semua tim sangat ingin mengalahkan Arema, karena tim ini belum terkalahkan di 23 pertandingan dan Persebaya ingin memutus rantai kemenangan itu," kaya Mustaqim.
Meski demikian, Persebaya tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Arema. Menurutnya, saat ini Persebaya fokus pada tim khususnya memperbaiki kekurangan tim.
"Semua pemain akan disiplin menghadapi Arema, terutama dari lini belakang yang menjadi perhatian kami, khususnya di menit akhir krusial. Kami sudah cukup baik di pertandingan terakhir, tentu dengan ciri khas Persebaya yang bermain fanatik, bola pendek, kita berharap itu bisa membawa kemenangan bagi kami," kata Mustaqim.
Saat ini Persebaya berada di urutan lima klasemen sementara dengan raihan 48 poin. Sementara Arema ada di urutan pertama dengan 55 poin. Tentu poin penuh akan sangat berpengaruh untuk ketatnya persaingan di papan atas.
"Mudah-mudahan pertandingan besok malam kami ambil poin penuh dan kami berada di jalur perebutan juara, tentunya dengan kerja keras pemain, karena semua pemain sangat siap untuk meraih kemenangan besok malam," kata Mustaqim.