REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Ralf Rangnick mengakui kalau permainan Manchester United di babak pertama melawan Atletico Madrid sangat buruk. Ia bahkan sampai tidak percaya kalau pemain MU tampil tanpa keyakinan dan agresi yang diperlukan saat menguasai bola.
MU tanpa peluang di babak pertama dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (24/2/2022) dini hari WIB tadi. Sementara Atletico sudah mencetak gol pada menit ke-7 melalui sundulan Joao Felix.
''Itu sebabnya kami benar-benar kesulitan. Di babak kedua, kami lebih baik. Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola di area yang penting,'' jelas Rangnick, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (24/2).
''Jika kami bermain sepuluh menit lagi, kami mungkin akan memenangkannya. Tetapi, saya sangat kecewa dengannya. Kinerja di babak pertama, kami terlalu khawatir dengan bola,'' katanya.
Menurutnya, kebobolan gol di awal pertandingan adalah hal yang sulit melawan Atletico. Selain karena memang sulit untuk bertahan ketika menghadapi Los Rojiblancos.
Sementara pemain United, kata dia, harus lebih agresif dengan lebih banyak keyakinan dan lari yang lebih dalam. ''Cara kami mencetak gol, tujuannya persis seperti itu. Ini adalah bagaimana kami harus bermain melawan mereka,'' jelasnya.
Rangnick tidak tahu apakah dengan pergantian pemain menyelamatkan timnya. Anthony Elanga yang masuk di babak kedua, kembali mampu mempersembahkan gol. Sama seperti pertandingan sebelumnya saat melawan Leeds United. Jesse Lingard yang masuk di babak kedua juga memberikan sedikit agresivitas di lini depan.
Rangnick mengatakan Elanga bermain seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Ia mengaku sangat menyenangkan melihatnya bermain.
Bahkan pelatih asal Jerman itu berharap beberapa pemain lain akan mencontohnya. ''Bukan karena dia melakukan segalanya dengan benar, tetapi karena dia menikmati dirinya sendiri di lapangan,'' ucap Rangnick.