REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persela Lamongan berhasil mencuri poin dari Persib Bandung. Skor 1-1 dari gol Radiansyah dan David Da Silva berakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/2/2022).
Asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman mengakui pemain memberikan semangat juang tinggi. Kondisi Persela yang ada di zona degradasi membuat Persela harus bisa memanfaatkan setiap laga semaksimal mungkin.
"Pada pertandingan malam ini anak anak sudah terlihat main all out dari babak pertama sampai peluit akhir tadi dengan skor 1-1," kata Ragil usai laga.
Ragil mengakui seharusnya tim bisa mencetak lebih dari satu gol. Sayangnya banyak peluang yang terbuang begitu saja.
"Sebetulnya tadi banyak peluang meski belum sampai tambah gol. Tapi saya berterima kasih pada para pemain yang sudah bekerja keras," kata Ragil.
Sementara itu Ragil melihat adanya harapan agar Persela bisa selamat. Menurutnya, peluang untuk bertahan di Liga 1 musim depan masih terbuka lebar.
"Untuk kita lolos dari jurang degradasi, kami harapkan setiap pertandingan minimal anak-anak ada kemauan, ikuti instruksi pelatih dan disiplin. Itu yang kami harapkan, sehingga kami bisa curi poin," kata Ragil.
Sementara itu kapten Persela, Dwi Kuswanto mengakui pertandingan berjalan dengan berat. Namun daya juang tim membuat Persela bisa mencuri poin dari Persib.
"Saya rasa pertandingan hari ini sangat berat bagi para pemain, tetapi anak-anak tampil disiplin," kata Dwi.
Atas hasil tersebut Persela tetap berada di posisi 17 dengan raihan 20 poin. Sementara Persib di posisi tiga dengan raihan 54 poin.
"Lagi-lagi ada kelengahan dalam tim kita sampai ada kecolongan. Tapi saya bangga dengan para pemain," kata Dwi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
