REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Sudirman mengatakan, dua gol Persib Bandung ke gawang timnya terjadi karena kesalahan para pemainnya dalam mengantisipasi datangnya bola. Persija menelan kekalahan 0-2 dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022) malam.
"Kami membuat dua kesalahan. Dalam pertandingan sepak bola profesional, satu kesalahan saja dapat berarti gol untuk lawan," ujar Sudirman dalam konferensi pers usai laga, diikuti di Jakarta.
Padahal, juru taktik berusia 52 tahun itu menilai skuadnya bermain dengan baik. Riko Simanjuntak dan kawan-kawan mampu menjalankan taktik yang sudah disiapkannya.
Sudirman pun menyayangkan kekeliruan-kekeliruan yang terjadi. "Pertandingan berjalan baik meski hasilnya tidak bagus bagi kami. Kedua tim mempunyai banyak peluang," tutur dia.
Dua gol penyerang asal Brasil David da Silva membawa Persib menundukkan Persija dengan skor 2-0. Pada gol pertama yang terjadi pada menit ke-15, David melesakkan bola dengan cukup leluasa lantaran tak terjaga dengan baik di dalam kotak penalti ketika menerima umpan tendangan sudut Marc Klok. Lalu saat gol kedua enam menit menjelang waktu normal berakhir, pesepak bola berumur 32 tahun tersebut mampu memanfaatkan kemelut akibat kiper sekaligus kapten Persija Andritany Ardhiyasa gagal menangkap bola dengan sempurna.
Andritany pun memohon maaf kepada suporter timnya, The Jakmania, karena kalah dari sang rival. "Kami tidak menginginkan kekalahan ini. Saya mewakili tim memohon maaf kepada para suporter yang dapat memberikan hasil terbaik," kata dia.
Kekalahan dari Persib membuat Persija tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini dengan koleksi 38 poin dari 27 laga. Sementara tiga poin tambahan mendongkrak posisi Persib ke peringkat kedua klasemen dengan 57 poin dari 28 pertandingan. Peluang Maung Bandung untuk juara Liga 1 2021-2022 sangat terbuka lantaran hanya berjarak tiga poin dari pemimpin klasemen, Bali United.