REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia delapan kali Marc Marquez memiliki bekal motivasi yang sangat besar untuk mengawali musim baru MotoGP yang akan dibuka di Grand Prix Qatar, akhir pekan ini. Pembalap berusia 29 tahun itu kini memasuki musim kesepuluh di kelas primer berseragam tim Repsol Honda. Dengan 142 start Grand Prix dalam genggaman, ia menjadi pembalap paling berpengalaman ketiga di grid MotoGP saat ini.
Pembalap Spanyol itu melewatkan musim 2020 setelah terjatuh dan cedera pada seri pembuka di Jerez. Tahun berikutnya juga merupakan musim yang berat bagi penbalap yang mengusung nomor 93 itu. Lengan yang belum pulih dari cedera menghantui performanya saat berupaya comeback, meskipun pada akhirnya ia mampu merayakan kemenangan di Jerman, Amerika Serikat dan San Marino.
Tujuan Marquez musim ini jelas, kembali ke persaingan papan atas dan memperebutkan gelar juara dunia. "Apa yang bisa saya katakan soal awal musim 2022? Setelah apa yang kami lalu belakangan ini motivasi saya untuk memulai musim ini sangat besar," kata Marquez dikutip laman resmi tim.
"Kami telah melewati sesuatu yang sulit dan sekarang saatnya menikmati. Tapi bukan hanya menikmati membalap, menikmati berkompetisi dan bertarung di barisan depan lagi," kata pembalap yang melewatkan dua balapan penutup musim 2021 karena terjatuh saat berlatih motorcross yang menyebabkan ia mengalami diplopia atau penglihatan ganda itu.
Setelah dinyatakan pulih dari cedera penglihatan, Marquez diberi lampu hijau untuk kembali menunggangi motor MotoGP saat tes ofisial pada awal tahun ini di Sepang dan Mandalika. Di Qatar nanti, Marquez akan dibekali motor Honda RC213V yang mengalami perubahan besar musim ini. Motor ini telah menunjukkan potensinya sebagai yang tercepat di Sirkuit Pertamina Mandalika saat dibawa Pol Espargaro menjalani tes pramusim bulan lalu.
"Kami tiba dengan motor baru, jadi kami perlu melihat bagaimana dia berlaku di Qatar, tapi kami membangunnya dengan basis yang baik dan saya tak sabar menunggu akhir pekan ini dan membalap lagi. Ini akan menjadi kali pertama saya membalap di Qatar sejak 2019, tapi saya siap," kata dia menegaskan.
Dari tujuh penampilannya di Sirkuit Internasional Losail, Marquez telah mengklaim satu kemenangan dan hanya dua kali melewatkan podium .Sirkuit Losail, yang berada di pinggiran kota Doha, masuk di kalender MotoGP pada 2004 dan menggelar balapan pada malam hari untuk pertama kalinya pada 2008. Sejak 2007 sirkuit tersebut tak pernah absen dari kalender kecuali pada 2020 saat dunia digegerkan oleh Covid-19.