REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Bali United bermain di bawah penampilan pada umumnya rata-rata field goal 51 persen. Kali ini field goal yang dimiliki hanya 41 persen. Lawannya Evos Thunder Bogor lebih buruk lagi field goal hanya 19 persen.

Sehingga dalam laga kedua lanjutan IBL 2022 yang berlangsung Kamis (3/3/2022) di Gedung Basket Senayan Jakarta, Bali United masih bisa menang cukup jauh 56-38.

Pelatih Bali United Alex Stefanosky usai laga mengatakan, "Melihat tim saya saat ini yang terbaik untuk kami, saya tidak kecewa saat melawan Evos memang kami bermain kurang menekan dengan kehilangan Yericho dan Yoshua. Menang dengan skor seperti ini tidak terlalu kecewa karena kami masih mencari bentuk permainan menyerang terbaik."

Ditanya mengenai tidak melakukan pergantian pemain asing, coach Alex mengungkapkan, "Kami tidak menganti pemain kedua pemain asing kami yakni Kendall dan Willian Green karena sudah cukup baik."

"Kami akan mempersiapkan pertandingan lebih baik lagi khususnya masalah offense. Melihat tim kami, offense kami masih mencari lagi bentuk terbaik. Sejauh ini defense kami bagus dan fokus ke arah offense," imbuhnya.

Bali United membuka 6-0 melalui Green, Surliyadin dan Koming. Evos Bogor membalikan 9-6. Masuknya Kendal Yancy membuat Bali United menutup kuarter satu 18-15.

Daniel Wenas membuka kuarter dua 17-18. Sempat kejar-kejaran angka. Namun Evos stag diangka 21. Bali United pun memimpin 34-21 saat kedua tim masuk ruang ganti.

Pemain asing Evos Jaywuan Hill mulai panas di kuarter tiga dengan membuka kran empat poin  memangkas jarak 28-36. Namun Bali United kembali menjauh di akhir kuarter tiga 46-31. Akhirnya Bali United mengunci kemenangan dengan skor 56-38.

Kendal Yancy memimpin perolehan poin Bali United dengan 16 poin, William Jerald Hill menambahkan 11 poin, Surliyadin 10 poin. Evos Thunder Bogor hanya Adrian Danny Christianto yang mencetak dua digit yakni 16 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika