REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) H Nadalsyah mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen sepak bola putri Piala Pertiwi pada 2022 menunggu instruksi dari PSSI. Hingga kini ASBWI aktif menjalani komunikasi dengan PSSI terkait Piala Pertiwi.
"Saat ini statusnya kami masih menunggu arahan PSSI. Intinya kami siap menggelar turnamen itu," ujar Nadalsyah, Kamis (3/3/2022).
Menurut bupati Barito Utara itu, klub-klub sejatinya sudah saling berkomunikasi untuk menjadi peserta di Piala Pertiwi. Bahkan, Arema FC Women sudah mengikuti turnamen Antalya Cup di Turki pada pekan lalu sebagai bekal menuju Piala Pertiwi. Para pengelola klub juga sudah menyusun usulan agar kompetisi tersebut digelar di Bandung.
ASBWI menilai Piala Pertiwi sudah selayaknya digelar demi memberikan jam terbang kepada para pesepak bola putri yang minim pengalaman bertanding.
"Kami memahami kebutuhan pemain untuk berlaga. Para pengurus ASBWI bertekad bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan agar dapat berkontribusi nyata terhadap pengembangan dan peningkatan prestasi tim nasional wanita," jelas Nadalsyah.
Meski begitu, pria berusia 56 tahun tersebut menekankan bahwa semua kegiatan ASBWI disesuaikan dengan program PSSI.
"Setiap program ASBWI yang disiapkan dan sudah disahkan di Kongres Biasa ASBWI pada Februari 2022 diselaraskan dengan target PSSI. ASBWI berharap program ini dapat mendukung cita-cita bersama, yakni melihat tim nasional kita bermain di level internasional dengan prestasi membanggakan," kata Nadalsyah.