Jumat 04 Mar 2022 13:24 WIB

Youssef Maleh Gelandang Muslim Fiorentina yang Kian Diandalkan

Musim ini, Maleh adalah bagian penting dalam mengatur permainan Fiorentina.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Youssef Maleh (kanan), pemain Muslim dari Fiorentina.
Foto: EPA-EFE/FABIO FAGIOLINI
Youssef Maleh (kanan), pemain Muslim dari Fiorentina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Youssef Maleh salah satu pemain penting di lini tengah Fiorentina. Pemain Muslim berpaspor Maroko tersebut dibeli oleh La Viola, julukan Fiorentina, pada Januari 2021 dari Venezia. Namun ia langsung dipinjamkan kembali ke klub tersebut hingga Juni 2021.

Sejak kembali dari masa peminjaman dan memulai musim 2021/2022, Maleh adalah bagian penting dalam mengatur permainan Fiorentina. Pemain 23 tahun tersebut mencatatkan 23 pertandingan untuk Fiorentina musim ini, 19 laga di antaranya di Seri A Liga Italia. Ia juga menyumbang tiga gol dan tiga assist di semua kompetisi.

Baca Juga

Maleh mengembangkan bakat sepak bola bersama akademi Cesena pada 2015. Bakatnya terus berkembang hingga secara bertahap naik level ke yang lebih tinggi. Demi mendapatkan pengalaman, ia dipinjamkan ke Ravenna pada Januari 2018 selama enam bulan.

Pada Juli 2018, Cesena kemudian melepas sang pemain dengan status bebas transfer kepada Venezia. Tetapi hanya satu bulan di sana, Maleh kembali dipinjamkan ke Ravenna di bulan Agustus 2018 hingga Juni 2019.

Pada Januari 2021 Fiorentina membelinya walaupun tetap berseragam Venezia sebagai pinjaman hingga Juni 2021. Kini Fiorentina tampaknya akan berpikir ulang untuk menjual atau meminjamannya mengingat kontribusinya yang cukup baik di lini tengah, meskipun secara rating menurut catatan Whoscored tak terlalu tinggi. Ia mencatatkan rating paling tinggi 7,1 dalam sepuluh pertandingan terakhir.

Maleh sejatinya lahir di Italia pada 28 Agustus 1998 di Castel San Pietro. Ia pernah bermain untuk timnas Italia U-21 sebelum memilih membela Maroko pada 2021. Namun tak banyak informasi yang mengulas mengenai sosok Maleh termasuk bagaimana kehidupan keluarganya dan perjalanan kariernya secara detail.

Ketika kembali ke Fiorentina pada 2021, ia mengaku tak memiliki idola pemain gelandang tertentu. Ia bertekad untuk belajar kepada semua gelandang yang ada. Ia pun berjanji akan memberikan segalanya kepada La Viola.

"Ada banyak hal yang perlu saya tingkatkan. Saya dibesarkan di Italia, saya sepenuhnya orang Italia, meskipun orang tua saya orang Maroko," ujar Maleh dilansir dari Football Italia saat baru tiba kembali di Fiorentina satu tahun lalu.

Maleh telah belajar banyak posisi dalam permainan sepak bola sejak kecil. Alessio Dionisi dan Javier Zanetti adalah dua sosok yang mungkin cukup berpengaruh dalam perjalanan kariernya.

"Sekarang saya belajar dari pelatih Italiano dan saya beruntung karena saat ini sistemnya 4-3-3, tetapi saya juga tidak akan memiliki masalah di posisi lain,"  jelas pemain usia 23 tahun ini.

Fiorentina kini berada di papan tengah klasemen Seri A, yakni di posisi kedelapan dengan 42 poin dari 26 laga. Klub asal Kota Firenze ini juga masih bertahan di semifinal Coppa Italia, bersaing dengan Juventus. La Viola pun punya kans mendapatkan tiket untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement