REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, turut merespon apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Ini terkait keputusan Roman Abramovich.
Miliarder asal Rusia itu memutuskan melepas the Blues di pasaran. Buntut dari konflik di Eropa Timur, sang taipan mencoba membuat langkah solutif. Ini agar kubu London Biru tidak terseret dalam permasalahan tersebut.
Mewakili rekan-rekannya, Kante mengaku sedikit terkejut. Semua terjadi begitu cepat. Sejujurnya mereka belum siap dengan perubahan di depan mata.
Pada akhirnya, ia memahami. Keadaan seperti ini, di bawah kendali mereka. Para jugador Chelsea hanya perlu fokus ke lapangan hijau.
"Berarti kami harus bermain di level terbaik, untuk kami sendiri, penggemar. Itu satu-satunya yang bisa kami kendalikan," kata Kante, dikutip dari dailymail.co.uk, Jumat (4/3/2022).
Abramovich memiliki the Blues sejak 2003 lalu. Selama 19 tahun, ia memnbantu kubu London Biru meraih segalanya. Armada Stamford Bridge kini jadi salah satu jajaran elit dunia.
Para pendukung mulai khawatir. Kepergian sang miliardr bisa membuat Chelsea kehilangan pemain bintang secara besar-besaran. Namun secara pribadi, Kante menegaskan, dirinya tidak akan kemana-mana.
"Saya telah menghabiskan banyak musim yang hebat bersama tim, pelatih, dan penggemar. Saya harap kami bisa terus seperti ini. Begitulah cara saya melihat ke depan," ujar gelandang berkebangsaan Prancis itu.
The Blues sedang mempersiapkan diri jelang duel kontran Burnley. Partai lanjutan Liga Primer Inggris itu berlangsung di Turf Moor, markas the Clarets, Sabtu (5/3/2022) malam WIB.
Selain di Liga Primer, Chelsea juga masih bertarung di kompetisi lain. Skuad polesan Thomas Tuchel melaju ke perempatfinal Piala FA, dan berada di babak 16 besar Liga Champions.