REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persiraja Banda Aceh mengakui kualitas Persib Bandung. Skor akhir 1-3 membuat Persiraja kehilangan poin di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (5/3/2022).
Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre mengakui ada perbedaan besar dari segi kualitas di antara kedua tim ini. Meski sudah membuat rencana, namun hal tersebut tidak berjalan dengan baik di lapangan.
"Kami memiliki rencana sejak awal untuk menahan kekuatan Persib. Tapi kami tidak bisa melakukan itu. Meski kami bermain bagus tapi tetap melakukan kesalahan di organisasi pertahanan yang membuat kami kebobolan," kata Sergio usai laga.
Di sisi lain, atas kekalahan itu pun jurang degradasi bagi Persiraja semakin dekat. Secara hitungan di atas kertas, satu kekalahan lagi membuat Persiraja memastikan diri tidak ada di kompetisi Liga 1 musim depan.
Sergio mengakui ini jadi situasi yang sulit bagi tim. Meskipun permainan Persiraja baik, namun hasil positif tak kunjung datang pada tim.
"Kami selalu mencoba, hari demi hari di setiap latihan untuk memperbaiki permainan kami tapi sampai sekarang tidak ada hasil yang bagus seperti yang kami rencanakan saat latihan," kata Sergio.
Sergio sadar bahwa kesalahan tim akan berimbas pada kekalahan di akhir laga. Apalagi banyak dari pemain Persiraja yang baru merasakan kerasnya kompetisi Liga 1.
"Banyak pemain muda yang baru memiliki pengalaman di Liga 1. Tentu semua kecewa, tapi saya tidak menyalahkan mereka karena mereka tetap bermain bagus dan termotivasi. Kami punya waktu untuk mengembangkan permainan kami," kata Sergio.