REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengakui pernyataan pelatih Manchester City Pep Guardiola bahwa satu sama lain mendorong timnya ke level atas. Guardiola menyebut Liverpool sebagai lawan terberat yang pernah dihadapi usai mengalahkan Manchester United 4-1 pekan lalu.
Liverpool dan Man City menjadi kekuatan dominan di Liga Inggris dalam empat tahun terakhir. Musim ini keduanya bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris. Man City yang duduk di posisi puncak unggul enam poin dari Liverpool di urutan kedua.
"Ya, tapi saya bisa mengembalikannya dengan mudah! Saya bisa mengatakan Man City adalah lawan terberat yang pernah saya hadapi, tetapi saya tidak boleh lupa bahwa saya sudah menghadapinya di Bayern Muenchen, jadi saya tidak bisa mengatakan itu jauh lebih mudah,” kata Klopp dilansir dari Tribalfootball, Selasa (8/3/2022).
Pelatih asal Jerman tersebut mengetahui maksud dari pernyataan Guardiola. Namun ia mengakui Liverpool tak bisa mengatasi Man City tahun lalu karena alasan yang jelas, yakni krisis pemain akibat cedera. Untuk tahun-tahun lainnya, menurut Klopp, Liverpool benar-benar menjadi pesaing the Citizens.
"Saya tidak berpikir Man City akan mendapatkan jumlah poin yang akan mereka dapatkan tahun ini jika kami tidak ada, dan sebaliknya hampir sama. Ini baik. Tapi ada banyak pertandingan yang harus dimainkan dan kita akan lihat di mana kami akan berakhir,” jelas Klopp.
Musim lalu, Liverpool tak bisa menyangi Man City karena mengalami krisis pemain akibat cedera. Namun the Reds masih mampu finis di tiga besar. Setelah kekuatan Liverpool kembali seperti saat meraih gelar Liga Inggris musim 2019/2020, the Reds kembali mampu menjadi rival terdekat Man City.